jpnn.com, JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta memberikan tips kepada warga untuk mengantisipasi kebakaran rumah saat ditinggal mudik Lebaran 2023.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan bangunan perumahan (BP) menjadi objek yang paling banyak mengalami kebakaran dengan dugaan penyebab korsleting listrik.
BACA JUGA: Usut Kasus Pengadaan Tanah DP 0 Rupiah, KPK Panggil eks Anggota DPRD DKI Ini
Selain itu, ada juga penyebab kebakaran lainnya seperti kebocoran instalasi gas dan aktivitas membakar sampah yang dapat menyebabkan objek lainnya terbakar seperti instalasi luar gedung, bangunan umum dan perdagangan, kendaraan, bangunan industri, tumbuhan, dan lainnya yang harus diwaspadai.
"Oleh karena itu, sangat penting untuk kita tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan kebakaran yang tepat. Periksa instalasi listrik secara berkala dan segera ganti jika kabel atau perangkat listrik sudah terkelupas atau rusak," ucap Satriadi dalam keterangannya, Selasa (18/4).
BACA JUGA: Kloter Pertama, Ganjar Berangkatkan 8 Gerbong Kereta Mudik Gratis Rute Jakarta-Kutoharjo
Adapun langkah-langkah antisipasi kebakaran yang perlu diterapkan, yaitu:
1. Tidak meninggalkan kompor yang sedang menyala saat memasak
2. Pastikan kompor dalam keadaan mati saat akan meninggalkan rumah atau saat waktu istirahat
BACA JUGA: Begini Respons Irjen Helmy Santika soal Pelaporan Bima Yudho Tiktoker Lampung
3. Perhatikan instalasi tabung gas yang digunakan untuk memasak, pahami ciri kebocoran gas seperti berbau menyengat, dan mengeluarkan bunyi pada saat instalasi
4. Lepas regulator dari tabung gas
5. Cabut steker dari stop kontak jika tidak terpakai
6. Laporkan kepergian mudik kepada pengurus RT/RW atau keamanan di lingkungan rumah
7. Titipkan kunci rumah kepada orang yang dipercaya
8. Titipkan hewan peliharaan
9. Hindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan
10. Hindari penggunaan steker bertumpuk, dan gunakanlah peralatan listrik sesuai standar yang berlaku (SNI).
Bagi warga Jakarta yang memerlukan bantuan petugas pemadaman kebakaran (Damkar) dapat menghubungi Jakarta Siaga 112 (bebas pulsa) atau datang langsung ke Pos Sektor Dinas Gulkarmat di wilayah terdekat jika mengalami atau melihat kondisi darurat. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi