Tinggi Kadar Garam, Ini Lho 4 Bahaya Konsumsi Keripik Singkong Berlebihan

Kamis, 10 Desember 2020 – 12:13 WIB
Ilustrasi keripik singkong. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - SINGKONG merupakan sayuran akar yang banyak dikonsumsi di negara berkembang.

Singkong bisa diolah dalam berbagai bentuk masakan dan salah satu yang menjadi kesukaan banyak oran adalah keripik singkong.

BACA JUGA: Jualan Keripik Singkong Terkerek Online, Omzet Rp 30 Juta

Namun tahukah Anda, berlebihan mengonsumsi keripik singkong tidak baik untuk tubuh?

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Santap Keripik Singkong Sebelum Persalinan

1. Kandungan lemak trans

Keripik singkong membutuhkan minyak untuk membuatnya matang dan minyak adalah salah satu benda terjahat yang menjadi sumber lemak bagi kesehatan.

BACA JUGA: Empal Singkong di Pameran Produk KKN

Keripik singkong mengandung lemak trans dan juga lemak jenuh yang bisa membuat kandungan kolesterol dalam tubuh makin tinggi dan memperbesar risiko terkena penyakit jantung atau penyumbatan pembuluh darah.

2. Kadar garam yang tinggi

Rasa gurih dan renyah dari keripik singkong menjadi salah satu pemikat camilan satu ini.

Akan tetapi perlu diingat, kalau untuk menambahkan cita rasa, keripik singkong dicampur dengan taburan garam dalam jumlah yang tidak sedikit.

Hal ini menjadikan keripik singkong memiliki kandungan garam yang tinggi dan tidak baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

3. Mengandung karsinogen

Singkong mengandung sebuah zat bernama karsinogen yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan.

Hal ini membuat pengolahan singkong yang salah justru akan menjadikan singkong sebagai sumber racun untuk tubuh.

Karsinogen ini akan menjadi racun saat dipanaskan, oleh karena itu keripik singkong menjadi salah satu makanan yang mengandung karsinogen cukup tinggi.

4. Nutrisi menurun

Mengolah makanan dengan cara digoreng akan mengurangi nutrisi dari bahan makanan tersebut.

Alhasil, bagi yang mengonsumsinya tidak akan mendapatkan manfaat asli dari bahan tersebut secara maksimal, termasuk di dalamnya keripik singkong.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler