Tingkat Kejahatan di Jakarta Mengalami Peningkatan Selama Pandemi Covid-19

Selasa, 05 Oktober 2021 – 18:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat tingkat kejahatan di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19.  

Pelaku kejahatan memanfaatkan kesibukan polisi yang membantu pemerintah menangani penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, itu.

BACA JUGA: PSBB DKI Jakarta, Kejahatan Meningkat 10 Persen, Kebanyakan Pencurian di Minimarket

"Di masa pandemi, dari awal sampai dengan sekarang, memang ada peningkatan (kejahatan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di kantornya, Selasa (5/10).

Pria kelahiran 21 Desember 1966 itu mengatakan ada beberapa kasus kejahatan yang mengalami peningkatan. Hanya saja, dia tidak menjelaskan jenis kejahatan dan persentase peningkatannya. 

BACA JUGA: Komjen Arief: Jangan Menyalahgunakan Wewenang Menangani Kejahatan

Menurut Kombes Yusri, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran telah membentuk tim untuk mencegah kriminalitas di Jakarta.

Perwira menengah Polri itu menyatakan bahwa tim tersebut dikendalikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya

BACA JUGA: Anies Sebut Penyelundup Tabung Oksigen Impor Sebagai Pelaku Kejahatan Kemanusiaan

"Tim itu untuk memetakan mana-mana wilayah yang menjadi rawan kejahatan, contohnya pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat)," ujar Kombes Yusri.

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyebut tim tersebut bakal berpatroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan seperti begal.

Namun, kata dia, saat beroperasi, polisi mengedepankan upaya preventif guna mencegah timbulnya korban. 

"Ada beberapa kemarin di Bekasi Kabupaten, Tangerang Selatan, ini tim bergerak lagi. Nanti patroli yang diharapkan bagaimana kepolisian dalam hal ini dapat membuat tenang," ujar Yusri. 

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan belakangan ini pihaknya sudah banyak mengungkap kasus kriminalitas. Dia menjelaskan bahwa curanmor merupakan kasus paling tinggi.  "Terungkap 100 bahkan lebih (kasus) curanmor," tegas Kombes Yusri Yunus. (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler