Hasil ini justru berbanding terbalik dengan tingkat keterpilihan Partai Demokrat. Jika Pemilu digelar esoknya, maka partai berlogo mercy ini akan menang dengan perolehan suara 12 persen. "Jawaban dari mereka yang telah menetapkan pilihannya sebagian terbesar terdistribusi pada partai-partai politik papan atas saat ini, yaitu: Partai Demokrat (12 persen), Partai Golkar (10,8 persen), dan PDI Perjuangan (9,41 persen)," kata Peneliti Prisma LP3ES Rahadi T Wiratama di Jakarta, Minggu (21/10).
Rahardi menjelaskan, kinerja SBY dinilai oleh publik dengan ekspresi yang kurang positif. Bahkan kata dia, sebagian masyarakat menanggapi ada kepemimpinan SBY yang ekspresinya penuh keraguan.
Dari hasil survei terhadap kinerja kepemimpinan SBY, hanya 2,5 persen yang menyatakan sangat memuaskan. 15,7 yang mengatakan memuaskan dan 38,4 persen yang menyebut biasa-biasa saja.
Sementara itu, 26 persen yang menyatakan kurang puas terhadap kinerja pemerintah di bahwa kepemimpinan SBY. 12,5 persen mengatakan tidak memuaskan dan 4,7 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Prisma LP3ES ini memilih 2300 responden yang tersebar di 33 provinsi. Pemilihan jumlah responden adalah secara proporsional dengan mengacu pada jumlah penduduk dewasa di seluruh tanah air.
Penentuan wilayah pada masing-masing provinsi dilakukan dengan mengacu pada daerah pemilihan (dapil), lalu dilanjutkan pada pemilihan tingkat kelurahan/desa, RW, RT, hingga rumah tangga. Proses penentuan dilakukan dengan memakai metoda acak bertingkat, atau multistage sampling, berusia di atas 17 tahun.
Para responden terpilih diwawancara secara tatap muka, di mana 50 persen di antaranya adalah perempuan. Survei ini memiliki tingkat kesalahan kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panwaslu Verifikasi Calon Gubernur Independen
Redaktur : Tim Redaksi