jpnn.com, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru tentang tingkat kepuasan terhadap kinerja duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat selama memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, tingkat kepuasan responden terhadap duet yang dikenal dengan sebutan Ahok-Djarot itu masih tinggi karena mencapai 65 persen.
Namun, survei Median yang digelar pada rentang waktu 1-6 April dengan melibatkan 1.200 responden itu menunjukkan hal kontras. Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, tingginya kepuasan responden terhadap Ahok-Djarot ternyata tak berbanding lurus dengan elektabilitas duet petahana itu pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
BACA JUGA: Prabowo Undang Denny JA agar Anies Kalahkan Ahok
"Ketika kami tanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan dipilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti, ternyata 49,8 persen responden memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara yang akan memilih Ahok-Djarot hanya 43,5 persen. Sisanya 6,7 persen belum menentukan pilihan,” ujar Rico dalam rilisnya, Senin (10/4).
Menurut Rico, kenyataan itu memperlihatkan terdapat semacam paradoks pada responden yang ada. Apalagi ketika ditanya tentang kandidat yang dinilai paling mampu membenahi Jakarta, mayoritas responden juga menyebut pasangan Ahok-Djarot.
BACA JUGA: Kali Ini Ahok Balas Sindiran Sandiaga Uno
“Berdasarkan survei, ada 44,9 persen responden menilai Ahok-Djarot dianggap paling mampu membenahi Jakarta. Sementara yang menilai Anies-Sandi hanya 40,9 persen, dan sekitar 14,6 persen menjawab tidak tahu,” ucap Rico.
Survei dengan 1.200 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih itu menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei itu sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
BACA JUGA: PKB DKI Beri Dukungan, Ahok: Alhamdulillah...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Mulai Sadar Ahok Difitnah Soal Penodaan Agama
Redaktur : Tim Redaksi