jpnn.com - JAKARTA - Pada 15 Oktober 2013 lalu, Joko Widodo-Basuki T Purnama tepat satu tahun memimpin DKI Jakarta. Lalu bagaimana pendapat warga ibukota terhadap kinerja duet pemimpin yang mengusung jargon "Jakarta Baru" itu?
Berdasarkan hasil survei terbaru Indo Barometer, sebagian besar warga Jakarta mengaku puas terhadap kinerja duet pimpinan dengan nama beken Jokowi-Ahok tersebut.
BACA JUGA: Polda Terjunkan 5.484 Personel Amankan Demo Buruh
"Kepuasan terhadap kinerja Joko Widodo sebesar 87,5% sedangkan kepuasan kinerja Basuki T Purnama sebesar 85,8%," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari dalam konferensi pers hasil survei "Setahun Jokowi-Basuki dan Evalusi Kinerja Menurut Publik Jakarta" di Jakarta, Kamis (17/10).
Hanya 11,3% responden yang mengaku tidak puas terhadap kinerja Jokowi dan 1,3% tidak tahu atau tidak menjawab. Sementara, khusus untuk Ahok angkanya 9,5% tidak puas dan 4,8% tidak tahu atau tidak menjawab.
BACA JUGA: Jokowi-Ahok Fenomenal karena tak Sekadar Tebar Pesona
Di beberapa bidang, sebagian besar responden juga merasakan perubahan ke arah lebih baik di Jakarta dibanding setahun yang lalu. Diantaranya di bidang sosial (73,8%), penanganan banjir (63,5%), keamanan (62,8%) dan penanganan sampah (52,8%).
Namun di beberapa bidang, responden menilai masih tidak ada perubahan berarti. Yaitu penanganan kemacetan (64,3%), penanganan kriminalitas (49%) dan penanganan narkoba (46,3%).
BACA JUGA: Desak MA Keluarkan Salinan Putusan Kasasi Sengketa Tanah
Lebih lanjut Qadari mengatakan, hasil survei ini cukup unik. Pasalnya, kebanyakan pemimpin turun tingkat kepuasan publiknya setelah satu tahun menjabat.
"Biasanya setelah setahun tingkat kepuasan menurun tapi ini masih sangat tinggi sekali," pungkasnya.
Survei ini dilakukan pada periode 4-10 Oktober 2013 terhadap 400 responden dari seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni multistage random sampling dengan wawancara menggunakan kuisioner. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjunkan 5.484 Personel Amankan Demo Buruh
Redaktur : Tim Redaksi