Tingkat Kerawanan Pangan di Wakatobi Tinggi, Wamentan Harvick Dorong Pemda Lakukan Ini

Sabtu, 16 September 2023 – 20:45 WIB
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi saat menghadiri Pencanangan Pembangunan Pertanian Hamparan Berbasis Lahan Adat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (16/9). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, WAKATOBI - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Wakatobi harus terus dikawal.

Hal ini mengingat tingkat kerawanan pangan di daerah tersebut cukup tinggi.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Limpo Doirong Kekuatan Pangan Secara Mandiri

Wamentan Harvick meminta sektor pertanian tidak boleh hilang dari Wakatobi di tengah berkembangnya sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Perkembangan pertanian di Wakatobi memang harus kita amati dan harus kita kawal," tegas Wamentan Harvick saat menghadiri Pencanangan Pembangunan Pertanian Hamparan Berbasis Lahan Adat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (16/9).

BACA JUGA: Turun Langsung Cek Kondisi Pertanian di Karawang, Wamentan: Alhamdulillah

Program-program berkesinambungan dari pemerintah pusat, baik pengembangan sektor pariwisata maupun pertanian akan segera akselerasi.

Wamentan Harvick juga mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Wakatobi untuk segera menerbitkan peraturan daerah (Perda) mengenai lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Hal ini untuk menjaga lahan pertanian yang ada di Wakatobi.

BACA JUGA: Tinjau Perkebunan Jeruk BSIP Jestro Kota Batu, Wamentan Harvick Sampaikan Hal Ini

Selain itu, Wamentan Harvick juga mendorong agar hilirisasi produk pertanian di Kabupaten Wakatobi terus dikembangkan.

Apalagi, sektor pariwisata di daerah tersebut cukup baik sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk para petani.

"Hilirisasi pertanian di Wakatobi perlu dikembangkan agar bisa memberikan nilai tambah bagi para petani," terangnya.

Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pangan Nasional pada 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen.

Hal ini diperparah dengan ketersediaan pangan di daerah tersebut yang hanya 20 persen.

"Artinya, ini kan sudah betul-betul mengkhawatirkan. Kalau ini tidak kita atasi dengan baik, tentu ini akan menjadi persoalan yang serius," ungkap Bupati Haliana.

Karena itu, Bupati Haliana menegaskan kemandirian pangan menjadi sesuatu hal yang wajib di Kabupaten Wakatobi, namun sektor lainnya juga akan tetap dikembangkan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler