Tingkat Okupansi Hotel di Bawah 50 Persen

Senin, 06 Maret 2017 – 01:42 WIB
Ilustrasi. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Program Lombok-Sumbawa Great Sale (LSGS) sepanjang Februari lalu tak bisa  mendongkrak tingkat hunian kamar hotel.

Tingkat okupansi kamar hotel selama satu bulan penuh tersebut masih di angka 50 persen.

BACA JUGA: Kamar Sang Raja Bertarif Rp 110,5 Juta

"Selama Lombok-Sumbawa Great Sale 2017, tingkat hunian kamar hotel masih di angka 45 persen, sama seperti tahun lalu," kata Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung.

Kendati begitu, event tersebut cukup membantu dengan masuknya grup-grup tamu kunjungan wisata liburan murni (leisure) ke Lombok.

BACA JUGA: Jogja Wajibkan Hotel Berlangganan PDAM

Program LSGS 2017 cukup membantu pemerataan okupansi di seluruh hotel.

Jika dibandingkan dengan kondisi tingkat hunian kamar hotel pada Februari tahun 2016, masih hampir sama di angka 45 persen.

BACA JUGA: Usai Main Kuda-kudaan di Hotel, Tiga Pasang Mahasiswa Digerebek

Hanya saja, pada Februari 2016 lalu ada event nasional yang mampu mendongkrak hunian kamar hotel menjadi angka 45 persen.

Yakni Hari Pers Nasional (HPN) ketika Provinsi NTB menjadi tuan rumah.

"Kalau dihitung-hitung, LSGS 2017 ini sangat membantu kunjungan wisatawan ke NTB," ungkapnya. (luk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diblokade Gara-Gara Punya Ular Celana


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
hotel  

Terpopuler