Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan Australia sudah mencapai tingkat vaksinasi dosis pertama hingga 80 persen bagi warganya yang berusia di atas 16 tahun.
Australia dengan cepat naik ke peringkat atas negara-negara yang sudah mencapai tingkat vaksinasi tinggi, meski pada awalnya program vaksinasi di Australia lambat dimulai.
BACA JUGA: Awalnya Dokter Mengira Dakota Harus Dirawat di IGD Akibat COVID, Tapi Ternyata Karena Vaping
Menkes Greg mengatakan 79,94 persen warga Australia sudah mendapatkan vaksin hari Senin malam, sehingga hanya diperlukan 13 ribu orang lagi hari Selasa untuk mencapai titik 80 persen.
"Sekitar pukul 10.30 pagi ini Australia akan mencapai titik 80 persen vaksin dosis pertama," katanya.
BACA JUGA: Perjalanan Internasional dari Australia Akan Dibuka, Tapi Tidak Semua Orang Akan Bisa Bepergian
"Ini adalah pencapaian luar biasa."
"Tingkat 80 persen adalah titik kritis dari sisi kesehatan, namun juga angka penting bagi warga untuk bisa kembali bergerak bebas."
BACA JUGA: Taiwan Mengaku di Ambang Peperangan Melawan Tiongkok, Australia Diminta Turun Tangan
Menkes Greg mendesak warga Australia lainnya yang belum divaksinasi untuk mendaftarkan diri.
Kawasan Ibu Kota Australia dan New South Wales dengan ibu kota Sydney mencatat angka yang tertinggi.
Sudah 93,3 persen warga Canberra yang mendapatkan vaksin dosis pertama, sementara di NSW jumlahnya adalah 88,5 persen.
Kedua negara bagian tersebut juga sudah mendekati angka 70 persen untuk vaksinasi penuh, angka yang memungkinkan untuk melonggarkan aturan pembatasan.
Secara nasional, sejauh ini sudah 57 persen warga Australia yang berusia 16 tahun ke atas yang mendapat dua dosis vaksin.
Australia kini berada di peringkat 50 dunia untuk tingkat vaksinasi.
Australia berada di peringkat yang hampir sama dengan Hongaria dan Yunani, namun masih tertinggal dari Amerika Serikat.
Yang menduduki peringkat tertinggi adalah Uni Emirat Arab dan Portugal, yang masing-masing sudah mencapai 92,4 persen dan 87,7 persen dari warganya sudah mendapat vaksin dosis pertama. Kasus terus meningkat di Melbourne
Sementara itu di Melbourne, Menteri Utama Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan tetap berencana mengakhiri pembatasan sesuai yang sudah dibuat sebelumnya, meski hari ini mencetak rekor baru dalam jumlah kasus harian.
Dalam 24 jam terakhir ada 1.763 kasus baru, menjadi angka tertinggi kasus harian COVID-19 sejak awal pandemi.
Jumlah kematian adalah empat orang sehingga di gelombang saat ini, sehingga total kematian selama pandemi mencapai 57 orang.
Premier Andrews sempat mengatakan pelonggaran mungkin saja akan dibatalkan bila kasus terus meningkat.
Namun hari ini dia mengatakan akan tetap mengikuti rencana nasional untuk membuka kembali pembatasan, yaitu bila 70 persen warga sudah mendapatkan dua dosis dan pelonggaran aturan sepenuhnya bila tingkat vaksinasi dua dosis mencapai 80 persen.
Angka 70 persen diperkirakan akan dicapai tanggal 26 Oktober dan angka 80 persen sekitar tanggal 5 November, namun bisa lebih cepat lagi bila warga lebih banyak mendatangi tempat-tempat vaksinasi.
"Hanya tinggal beberapa minggu lagi," kata Premier Andrews, sambil mengajak warga terus mematuhi aturan.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lockdown Melbourne Pecahkan Rekor Dunia, Pemerintah Australia Klaim Wabah Mulai Reda