jpnn.com - PALEMBANG - Pasangan Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Lubuklinggau nomor urut 1, Rodi Wijaya-Imam Senen (ROIS), berkomitmen melakukan revitalisasi PDAM sebagai solusi jangka panjang.
Program unggulan ini bertujuan memastikan semua warga Lubuklinggau, termasuk di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau, mendapatkan akses air bersih yang lebih baik dan merata.
BACA JUGA: Bantu Dongkrak Popularitas Cakada di Pilkada 2024, PKS Banten Terjunkan Ribuan Sukarelawan Digital
“Revitalisasi PDAM ini tidak hanya soal tersambungnya pipa, tetapi juga memastikan air bersih mengalir 24 jam. Pasangan ROIS ingin memastikan layanan PDAM yang lebih andal dan bisa diakses oleh seluruh warga,” ungkap Ketua Tim Pemenangan ROIS, Rahman Sani, Senin (30/9/2024).
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, pada 2023 sebanyak 97,52 persen rumah tangga di Lubuklinggau telah menikmati air minum layak.
BACA JUGA: Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
Angka ini bahkan mengalahkan Kota Palembang yang hanya tercatat 96,71 persen. Meskipun pencapaian tersebut tinggi, akses air bersih belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh warga.
Rahman mengatakan meskipun capaian akses air bersih di Lubuklinggau sudah cukup baik, pasangan ROIS yakin perbaikan besar masih dibutuhkan.
BACA JUGA: Survei Indikator: Elektabilitas Khofifah-Emil 61,2 Persen, Ungguli Paslon Lain di Pilkada Jatim
"Bapak Rodi sangat peduli terhadap kesejahteraan warga. Beliau ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkap Rahman.
Menurut Rahman, akses air bersih dan sanitasi layak merupakan indikator utama bagi kemajuan sebuah kota.
Dengan ketersediaan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan, maka kesehatan masyarakat dapat terjamin. Hal itu sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Program revitalisasi ini meliputi perbaikan jaringan pipa, peningkatan kualitas air, dan perluasan jaringan ke wilayah yang belum terjangkau. Dengan demikian, warga Lubuklinggau bisa menikmati layanan air bersih yang memadai,” kata Rahman.
Dia mengungkap bahwa program revitalisasi PDAM tidak hanya membutuhkan dukungan pemerintah, tetapi juga sinergi dengan sektor swasta dan masyarakat.
Dia menambahkan pembangunan infrastruktur seperti PDAM harus direncanakan dengan baik dan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk memastikan program ini berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh warga," ungkap Rahman.
Rencana ROIS ini disambut baik oleh Feri, salah satu warga dari RT 7, Kelurahan Cereme Dalam.
"Selama ini kami pakai sumur, tetapi sekarang kering karena musim kemarau panjang. Pipa PDAM sudah lama terpasang, tetapi airnya belum sampai ke sini. Kami berharap program air bersih ini bisa segera terealisasi," harap Feri. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati