jpnn.com, BALI - Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS) menggelar Focus Group Discussion (FGD), dengan tema Sinergi Perbankan dan Keuangan Syariah terhadap Tenaga Pengajar dan Tenaga Kesehatan Jaringan PP Muhammadiyah di Indonesia.
FGD ini diikuti oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koperasi, dan Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah.
BACA JUGA: Setelah Cekcok, Aldi Bragi Akhirnya Keluar dari Rumah Mantan Istrinya Ririn Dwi Ariyanti
Bank Sinarmas UUS senantiasa mendukung upaya atas pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja, dan memperkuat sektor ekonomi UMKM, dengan memberikan fasilitas pembiayaan bagi UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
“Acara FDG ini merupakan wujud integrasi perseroan sebagai perbankan syariah dengan sektor perekonomian syariah lainnya dalam upaya memperkuat perkembangan industri syariah," ujar Halim Direktur Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah.
BACA JUGA: Sekjen PP IMI: Gunakan Pertamax, Jangan Pakai Bahan Bakar di Bawahnya
Bank Sinarmas UUS selaku bagian dari lembaga pendukung kemajuan ekonomi, sambung Halim, akan terus menjalin potensi anak bangsa dalam kemajuan pendidikan dan tingkat kesehatan, khususnya dalam pengembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Ini untuk merespons potensi amal usaha Muhammadiyah serta mendukung program pemerintah guna meningkatkan aksesibilitas pelaku ekonomi skala mikro," papar Halim.
BACA JUGA: Divonis 20 Tahun Penjara, Eks Dirut ASABRI Bersiap Mengajukan Banding
Halim berharap, FGD ini bisa menjalin tali silaturahmi antar anak bangsa, sehingga menghasilkan karya, ide dan kesepakatan tindak lanjut bagi amal usaha Muhammadiyah, pemerintah dan Bank Sinarmas UUS.
"Serta meningkatkan produktifitas yang maksimal dari para tenaga pengajar dan kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa di masa depan," sebut Halim.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy