Tingkatkan Ekspor dan Pengawasan Perbatasan, Bea Cukai Memperkuat Sinergi

Kamis, 08 Juli 2021 – 16:45 WIB
Bea Cukai memperkuat sinergi dengan berbagai instansi di beberapa daerah untuk meningkatkan ekspor dan mengawasi perbatasan. Foto/ilustrasi: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya penyempurnaan sinergisme untuk memastikan hubungan kerja sama yang produktif guna mendorong ekspor dan meningkatkan pengawasan perbatasan, Bea Cukai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di beberapa daerah.

Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin Napsah, Selasa (6/7) menerima kunjungan Direktur Polairud Polda Kalimantan Utara Kombes Bambang Wirawan dan Kasubdit Gakkum Kompol Zulkarnai di Kantor Bea Cukai Tarakan.

BACA JUGA: Bea Cukai Jakarta Memberi Izin PLB kepada PT Pilar Grup Indonesia

Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan sinergisme dan koordinasi mendukung tugas pokok masing-masing instansi, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.

“Kami akan berupaya maksimal, serta saling bertukar informasi dalam melaksanakan tugas fungsi kepabeanan dan kepolisian,” ungkap Minhajuddin.

BACA JUGA: Jenderal Andika: Saya Yakin Ini akan Menjadi Kebanggaan Nasional

Dia menambahkan dalam pertemuan itu mereka membicarakan terkait permasalahan perbatasan, terutama mencegah penyelundupan barang ilegal di perairan Kalimantan Utara.

"Ke depannya, sinergi yang sudah terjalin akan kami tingkatkan,” jelas Minhajuddin.

BACA JUGA: Ekspor Produk Halal Meningkat, Kinerja Wapres Dinilai Mumpuni

Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan Alimuddin Lisaw turut hadir dalam kunjungan yang dilakukan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah Irfa Ampri ke Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, dalam rangka audiensi bersama.

Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala PSO BC Pantoloan, Kepala KPP Pratama Palu, Kepala KPPN Palu, dan Kepala KPKNL Palu.

Tim Kemenkeu dalam pertemuan itu menyampaikan beberapa hal.

Salah satunya terkait indikator makro ekonomi Sulteng pada Semester I-2021.

“Pertumbuhan ekonomi Sulteng Triwulan I-2021 sangat baik, yaitu 6,26 persen dan diperkirakan bisa tumbuh sampai 7,1 persen," kata Irfa.

Dia menambahkan inflasi naik 0,62 persen, tetapi masih lebih baik dari periode yang sama 2020.

Menurutnya, ekspor mengalami peningkatan sangat signifikan.

"Nilai tukar petani 2021 juga mengalami kenaikan pada Juni 2021 mencapai 94,83 poin,” jelas Irfa.

Sementara, Alimuddin memaparkan tupoksi Bea Cukai Pantoloan di Provinsi Sulteng.

Dia mengatakan pada prinsipnya Bea Cukai Pantoloan siap melakukan pengawasan terhadap apa yang menjadi wewenangnya, seperti ekspor, impor dan cukai.

"Selanjutnya, kami akan mendukung dan mempertahankan sinergi yang sejauh ini sudah terjalin dengan baik agar menjadi bagian cerita sukses pengembangan ekspor di Sulawesi Tengah,” imbuhnya.

Gubernur Rusdi menyampaikan ucapan terima kasih karena peran seluruh instansi di bawah Kementerian Keuangan sangat penting.

Salah satunya proses pencairan keuangan sangat baik dan lancar.

"Terima kasih untuk kinerja selama ini, saya harap kepada rekan-rekan dapat membantu kami ke depannya, tentu dalam mengawasi, melayani, dan memajukan Sulawesi Tengah,” pungkas Rusdi. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler