jpnn.com, JAKARTA - DPRD Kota Gorontalo terus berupaya meningkatkan kapasitas dan peran yang dimiliki untuk mendukung perkembangan inovasi di daerahnya.
Pasalnya, DPRD memiliki peran untuk mendukung terciptanya ekosistem inovasi di daerah.
BACA JUGA: Pemkab Gorontalo Utara tak Memperpanjang Kontrak Honorer Daerah, tetapi
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo berharap anggota DPRD Kota Gorontalo dapat bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya.
Hal ini bertujuan meningkatkan berbagai pelayanan, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk layanan usaha terpadu yang dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Menyerahkan Hewan Kurban di Wilayah Perbatasan
Dia mengungkapkan Kota Gorontalo memiliki potensi yang kuat pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Namun sayangnya masih banyak dari mereka yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Padahal dengan NIB, usaha yang dirintis memiliki legalitas dan kemudahan untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan administratif maupun program-program pengembangan UMKM yang disediakan pemerintah.
"Coba fasilitasi (UMKM) dengan membuat gerai misalnya, atau coba didorong untuk bisa menadapatkan NIB dan sebagainya. Katakanlah bagaimana mereka akan dibina sebagai satu sistem inovasi dimulai dengan langkah-langkah tersebut," pesan Yusharto Huntoyungo.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas DPRD dalam Rangka Pendalaman Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Gorontalo Periode 2019-2024 dengan materi 'Strategi dan Kinerja Pemerintahan Daerah' di Hotel Luminor Jakarta, Rabu (5/7).
Lebih lanjut Yusharto Huntoyungo menyampaikan ekosistem inovasi dapat dimaknai sebagai inovasi yang tidak berdiri sendiri.
Namun inovasi yang keberadaanya dapat menciptakan inovasi lainnya.
Misalnya dengan membina UMKM dapat membantu menurunkan angka stunting melalui pemanfaatan produk lokal, berupa makanan kaya protein seperti buah-buahan, ikan, daging, dan susu.
"Kalau kemiskinan dan stunting menjadi musuh bersama bagi kita semua, ayo semua dinas saling bekerja sama sehingga dia membentuk ekosistem inovasi," pesannya lagi.
Selain UMKM, Yusharto Huntoyungo juga menyinggung soal penyerapan tenaga kerja dalam industri emas di Gorontalo yang perlu memprioritaskan masyarakat setempat ketimbang orang dari luar daerah.
Hal itu untuk meningkatkan semangat masyarakat agar turut serta memberikan sumbangsih membangun sistem inovasi berbasis potensi di wilayahnya. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi