jpnn.com, JAKARTA - Kalbis Institute kembali menggandeng salah satu lembaga sertifikasi internasional dalam menjalankan perkuliahan berbasis kebutuhan industri. Kali ini yang diajak berkolaborasi yaitu EC-Council.
"Kalbis bertindak sebagai academic partner," kata Ketua Program Studi (Prodi) Informatika Kalbis Institute Yulius Denny dalam pernyataan resminya, Selasa (16/3).
BACA JUGA: Anya Geraldine dan Fachri Muhammad Jadi Kebanggaan Kalbis Institute
Yulius menjelaskan, penggunaan teknologi akan meningkat karena pandemi diprediksi belum mereda. Bahkan, teknologi menjadi bagian dari kehidupan normal baru. Konsekuensinya pengamanan data-data menjadi hal yang makin dibutuhkan.
"Melalui program sertifikasi EC-Council ini, kami bisa meningkatkan daya saing mahasiswa menghadapi tantangan di masa mendatang.” ujar Yulius.
BACA JUGA: Irjen Nana Keluarkan Ancaman PTDH, Polisi Mabuk Bakal Masuk Sel
Sementara Tin Tin Hadijanto, country manager EC-Council Indonesia berharap melalui kerja sama tersebut bisa memberikan wadah bagi generasi muda yang berkompeten di bidang cyber security.
"Kami harapkan lulusannya bisa diserap dunia industri," ucap Tin Tin.
BACA JUGA: Pesan WA belum Dibalas Gus Yaqut, Guru Agama Honorer Ini Terus Berjuang untuk Ikut Seleksi PPPK 2021
EC-Council merupakan lembaga sertifikasi internasional yang berpusat di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat.
Lembaga EC-Council sudah terakreditasi oleh American Standard Institute (ANSI).
Selain itu, EC-Council juga mendapatkan pengakuan dari lembaga bergengsi seperti USA Department of Defense, Network Security Agency USA, dan lainnya sebagai lembaga yang berkompeten dalam memberikan ilmu di bidang keamanan siber secara komprehensif.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad