Tingkatkan Kesadaran Stunting di Desa Ngabab, KKN-T IPB Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Sabtu, 27 Juli 2024 – 03:30 WIB
Semua pihak harus turut berpartisipasi dalam menurunkan angka stunting (Ilustrasi). Foto : Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, MALANG - Mahasiswa KKN-T IPB bersama PKK Desa Ngabab menggelar Lomba Cipta Menu bertema B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) untuk meningkatkan kesadaran stunting di Desa Ngabab pada Rabu (17/7).

Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang memiliki angka stunting tinggi.

BACA JUGA: 10 Ribu Pelari Bakal Meriahkan Acara Digiland Run 2024, ada Sal Pribadi Hingga Dewa 19

Kegiatan Lomba Cipta Menu bertemakan B2SA ini mengajak Kader Stunting Desa dan juga ibu-ibu balita penerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) membuat makanan yang bergizi dan menarik bagi balita di atas satu tahun.

"Kegiatan Lomba Cipta Menu ini merupakan salah satu sub-program kerja dari Program Kerja NGASIH: Ngabab Sehat dan Bersih yang dicetuskan oleh kelompok KKN-T IPB," ujar Adinda Putri Adiyenti, salah satu mahasiswa KKN-T IPB Desa Ngabab.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2024, ASABRI Bantu Percepat Penurunan Angka Stunting di Kota Serang

Kegiatan Lomba Cipta Menu ini dihadiri oleh Tinah Indra Gunawan selaku Ketua TP PKK Kecamatan Pujon, Junita Ikasari selaku Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Pujon, Yulianah AMd. Keb selaku Ketua Puskesmas Pembantu Desa Ngabab, dan juga Chizrul Mustatik selaku Ketua PKK Desa Ngabab.

Perlombaan hasil kolaborasi antara KKN-T IPB dan PKK Desa Ngabab ini dilakukan dengan implementasi pembuatan menu bergizi.

BACA JUGA: Jamkrindo Gelar Edukasi Kesehatan Mental di Hari Anak Nasional

Peserta yang mengikuti lomba memperebutkan Juara 1, 2, dan 3 serta Juara Harapan 1, 2, dan 3.

"Kemeriahan perlombaan ini juga diikuti dengan penyanyian yel-yel sehat cegah stunting hasil kreasi ibu-ibu peserta lomba cipta menu. Penentuan juara cipta menu tersebut berdasarkan kesesuaian dengan tema B2SA, kreativitas, rasa menu yang dibuat, dan beberapa komponen penilaian lainnya," jelas Adinda.

Dengan adanya kegiatan kolaborasi Lomba Cipta Menu ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngabab terhadap stunting dan dapat menurunkan angka kasus stunting yang terjadi di Desa Ngabab.

"Bagi mahasiswa KKN-T IPB, kegiatan lomba cipta menu ini diharapkan bukan sekedar program yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata, tetapi dapat menjadi program berkelanjutan desa dalam memberantas angka stunting," harapnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler