jpnn.com, LEBAK - Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Training Center di Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (15/3).
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan kerja sama itu sebagai langkah awal kolaboratif menatap program-program untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja yang akan datang.
BACA JUGA: Kunjungi Sekolah di Semarang, Ganjar Pranowo: Anak-anak Diberikan Tradisi Bercocok tanam
SPN Training Center merupakan pusat pelatihan para pekerja yang telah diresmikan sejak awal pandemi COVID-19.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini melakukan MoU dalam membangun kemitraan dan sinergitas untuk menguatkan ekonomi pekerja hingga keluarganya, melalui program upskilling maupun reskilling.
BACA JUGA: Kelas Pintar Menggelar Rangkaian Webinar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera
Upskilling merupakan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas kemampuan seorang pekerja.
Sedangkan, reskilling mengacu pada seorang pekerja mempelajari kemampuan baru yang dibutuhkan untuk menjalankan karir tertentu.
BACA JUGA: dr. Belle Aesthetic Clinic Hadirkan Treatment EMSCULPT, Bye-bye Perut Bergelambir
Selain para pekerja, GBB juga memfokuskan pelatihan hardskill dan softskill bagi korban pemutusan hubungan kerja (phk) sebagai solusi untuk menjadi wirausahawan.
"Kami harapkan teman-teman yang kehilangan pekerjaan, teman-teman yang belum punya skill nanti kami bisa latih di sini secara vokasi. Pelatihan vokasi kejuruan segala macam dan kami memberikan pelatihan memberikan tentang manajemen usaha, dan manajeman keuangannnya," jelas Lukman.
Ketua Umum DPP SPN Djoko Heriyono mengapresiasi semangat GBB yang terus berupaya mendorong kemajuan ekonomi dan solidaritas para pekerja.
Dia berharap kolaborasi antara GBB dan SPN bisa terus berjalan untuk menelurkan program-program mulai dari pemberian keterampilan, hingga permodalan bagi angkatan kerja, korban PHK, maupun pensiunan pekerja.
"(MoU SPN) bersama GBB ini untuk memperjuangkan fasilitas mereka tentunya dari keterampilan sampai permodalan segala macam sampai mereka bisa berusaha. Jadi, hilirisasi dalam mengawal kompetensi maupun kualitas sampai menjadi enterpreneur," sebut Djoko.
Dalam kesempatan ini, GBB turut memberikan stimulus seperti semen, keramik, dan bata hebel. Bantuan itu diberikan lantaran masih ada beberapa bangunan dan penambahan fasilitas SPN Training Center yang terus dilakukan.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada