jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Wahyu Satrio Utomo menandatangani nota kesepahaman (MoU) Pengimplementasian Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Transportasi Udara.
Kerjasama itu dilakukan dengan President of Ecole Nationale De L’Aviation Civile (ENAC), Marc Houalla pada Jumat (16/9) lalu di Aula BPSDM Merdeka Timur.
BACA JUGA: Hmm..Kata Pengacara, Irman Terpaksa Menerima Bingkisan dari Pengusaha
"Kerjasama tersebut meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM bidang transportasi udara dan berlaku selama satu tahun," ujar Wahyu dalam siaran persnya.
Wahyu mengatakan, seiring dengan perkembangan industri penerbangan yang semakin pesat, Kementerian Perhubungan dalam hal ini BPSDMP, harus terus berusaha meningkatkan kemampuan SDM transportasi.
BACA JUGA: Ini Pesan Irman Gusman ke Pengacara Sebelum Ditahan
“Program pendidikan dari ENAC yaitu Master Degree Programme, Institutional Strengthless Cooperation Programme, Transfer of Technology untuk para dosen penerbangan mudah-mudahan bisa segera terwujud,” harap Tommy.
Adapun alasan memilih ANEC untuk bekerja sama karena ingin standar, terutama untuk dosen sesuai dengan standar internasional yang diterapkan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).
BACA JUGA: Cak Imin Ajak Umat Muslim Baca Sholawat Nariyah
“Kami akan mengirimkan masing-masing dua orang dari tiap jurusan yang ada di STPI mulai tahun depan dan juga akan mengembangkan short course untuk pengelolan lembaga pendidikan penerbangan sehingga tata kelola STPI akan semakin baik dan dapat menghasilkan lulusan yang semakin baik pula,” kata Wahyu.
BPSDMP adalah badan yang bertanggung jawab terhadap peningkatan SDM penerbangan melalui pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan keselamatan penerbangan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Irman Akan Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi