jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan, salah satu agenda yang disepakati dalam rapat pimpinan (rapim) dewan untuk dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR nanti adalah mendirikan sekolah parlemen.
Sekolah tersebut menurut Akom, sapaan Ade Komarudin, untuk meningkatkan kualitas wakil rakyat, mulai dari DPR hingga DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Ahok: Saya Dari Dulu Sama Bu Mega
"Tadi Rapim DPR membahas agenda yang akan dibawa ke rapat Bamus DPR mendatang. Satu di antaranya, soal sekolah parlemen," kata Akom, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (25/8).
Tujuannya lanjut politikus Partai Golkar ini, biar kualitas anggota wakil rakyat di masa mendatang labih baik dari yang ada sekarang.
BACA JUGA: PDIP Partai Doktrin, Tak Mungkin Usung Kutu Loncat jadi Cagub
Selain sekolah parlemen, anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VII itu juga mengungkapkan, dibahas juga pendirian museum dan perpustakaan parlemen.
"Museum dan perpustakaan parlemen Indonesia ini sangat dibutuhkan untuk menjawab keingin-tahuan publik tentang parlemen dan kesejarahannya," jelas Akom.
BACA JUGA: Daniel Johan: Survei Internal PKB Tolak Ahok
Dalam Rapim tadi imbuhnya, diputus juga soal penundaan pengambilan keputusan soal Perppu Kebiri.
"Kita akan kirim surat ke komisi terkait dan Menteri PPPA Yohana Yembise untuk menindaklanjuti beberapa catatan kemarin secara detail yang dimintakan dalam Paripurna DPR," kata dia.
Ditambahkannya, fraksi-fraksi di DPR secara mayoritas tidak ada masalah dengan Perppu tersebut. "Tapi secara detail ada permintaan fraksi-fraksi ke pemerintah yang sifatnya agak teknis. Pemerintah kan butuh waktu juga untuk meresponnya," pungkas Akom. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Fraksi PDIP Terancam PAW
Redaktur : Tim Redaksi