jpnn.com, JAKARTA - UangTeman menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri terkait akses pemanfaatan data kependudukan.
Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan dan keamanan data nasabah maupun calon nasabah.
BACA JUGA: Ekonomi Tertinggal, Jokowi Minta Fintech Dibangkitkan Lagi
Kolaborasi itu juga sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia yang dibarengi dengan peningkatan kualitas di pelayanan keuangan secara digital.
CEO & Founder UangTeman Aidil Zulkifli menjelaskan, kerja sama dengan Dukcapil makin memantapkan langkah pihaknya sebagai pionir di industri fintech lending untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik dan meningkatkan keamanan data nasabah.
BACA JUGA: Menghadapi Revolusi Industri 4.0, AFPI Ajak Mahasiswa Melek Fintech
“Dengan validasi yang lebih akurat, proses verifikasi calon nasabah akan lebih akurat, mudah, serta cepat mendapatkan akses pinjaman dari kami,” ujar Aidil di Jakarta, Kamis (11/6).
Aidil menambahkan, tujuan kerja sama itu adalah agar dapat lebih selektif menyalurkan pinjaman meski saat ini Indonesia serta dunia sedang menghadapi pandemi virus corona (covid-19).
Dia menambahkan, dalam menghadapi era new normal ini, platform digital seperti UangTeman menjadi salah satu andalan masyarakat yang belum terlayani oleh industri keuangan konvensional atau underbank
untuk tetap produktif dan melakukan pinjaman secara online.
“Kami sebagai bagian dari industri fintech dapat tetap membantu memutar perekonomian Indonesia,” lanjut Aidil.
SVP Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata mengatakan, kerja sama dengan Ditjen Dukcapil menjadi kesempatan untuk makin menguatkan proses verifikasi data yang dimiliki oleh UangTeman.
Dengan proses digitalisasi yang sangat pesat, masyarakat berharap pelayanan semakin cepat dan efisien.
Namun di sisi lain, penyelenggara platform online juga perlu memberikan jaminan keamanan serta akurasi data demi perlindungan data pribadi nasabah yang saat ini sudah dalam tahap pembuatan rancangan undang-undang.
Pada masa new normal, kata dia, validasi data secara digital menjadi semakin penting dilakukan.
“Karena itu, kerja sama Ditjen Dukcapil dengan UangTeman menjadi awal yang baik untuk memulai masa ini dengan peningkatan kualitas layanan keuangan serta keamanan data nasabah,” ujar Roberto. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil