jpnn.com, JAKARTA - MEMILIKI metabolisme yang baik bisa memberi manfaat luar biasa untuk tubuh.
Metabolisme mengacu pada proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup untuk mempertahankan kehidupan.
BACA JUGA: Tingkatkan Metabolisme dengan 7 Cara Alami Ini
Ini melibatkan konversi makanan dan minuman menjadi energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, fungsi tubuh, dan aktivitas fisik.
Makanan penambah metabolisme bermanfaat bagi kesehatan karena bisa meningkatkan laju tubuh membakar kalori dan memanfaatkan energi.
BACA JUGA: 5 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi
Hal ini bisa menghasilkan beberapa manfaat kesehatan potensial, termasuk pengelolaan berat badan, perbaikan pencernaan, peningkatan tingkat energi, dan peningkatan fungsi metabolisme secara keseluruhan.
Dalam cuaca dingin, tubuh perlu menghasilkan lebih banyak panas untuk mempertahankan suhu intinya.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan ini Menggangu Metabolisme
Proses ini, yang dikenal sebagai termogenesis, meningkatkan pengeluaran energi, dan makanan yang meningkatkan metabolisme dapat mendukung proses ini dengan menyediakan bahan bakar tambahan.
Selain itu, orang cenderung kurang aktif secara fisik dan mungkin mengonsumsi lebih banyak makanan padat kalori.
Meningkatkan metabolisme bisa membantu mengatur penambahan berat badan dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori secara efisien.
Makanan tertentu yang meningkatkan metabolisme, seperti makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting, bisa mendukung fungsi kekebalan tubuh, membantu menangkal penyakit umum di musim dingin.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Ndtv.com.
1.Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa seperti katekin dan kafein, yang bisa meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.
2. Cabai pedas
Cabai pedas, seperti jalapeños atau cabai rawit, mengandung capsaicin, yang meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak.
3. Jahe
Jahe memiliki sifat termogenik yang meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pengeluaran kalori. Jahe juga membantu pencernaan dan mengurangi peradangan.
4. Kayu Manis
Kayu manis membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga dapat mencegah lonjakan insulin dan mengatur metabolisme.
5. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh, seperti oat dan quinoa, menyediakan sumber karbohidrat kompleks dan serat yang baik, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan rasa kenyang.
6. Protein tanpa lemak
Makanan seperti ayam, kalkun, tahu, dan ikan kaya akan protein, yang membantu meningkatkan metabolisme melalui efek termal makanan, dimana kalori dibakar untuk mencerna dan memproses protein.
7. Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk bali dan jeruk kaya akan vitamin C, yang membantu oksidasi lemak dan meningkatkan metabolisme.
8 .Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani kaya akan protein, kalsium, dan probiotik. Yoghurt ini membantu pembentukan otot, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan usus.
9. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond dan biji chia, menyediakan lemak sehat, protein, dan serat, yang meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan metabolisme.
10. Sayuran berdaun hijau
Sayuran seperti bayam dan kangkung rendah kalori serta tinggi serat dan nutrisi.
Mereka membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan kandungan fitonutriennya yang kaya.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Ibu Hamil, Ini 5 Makanan yang Membantu Proses Persalinan Makin Lancar
Redaktur & Reporter : Fany