jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terus melakukan pemahaman keuangan melalui kegiatan Literasi Keuangan.
Kali ini, Asuransi Jasindo menyasar para pegiat UMKM di Indonesia.
BACA JUGA: Jasindo Kembangkan Asuransi untuk Lindungi Budidaya Lobster
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Cahyo Adi mengatakan peningkatan literasi keuangan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mengerti dan mempunyai pemahaman yang baik.
Literasi keuangan ini dilakukan sesuai Peraturan OJK 76//POJK.07/2016, tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
BACA JUGA: Boy William Kembali Tunda Jadwal Pernikahan, Ini Alasannya
Khusus UMKM, Asuransi Jasindo akan memberikan pembekalan pengetahuan mengenai keuangan dan perizinan UMKM dengan informasi terkait literasi keuangan, khususnya asuransi yang bersifat umum dan mudah dipahami.
“Karena kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih terjadi, dan sebagaimana arahan Kementerian BUMN, lembaga keuangan diwajibkan mengadakan kegiatan webinar yang diharapkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami berencana melaksanakan kegiatan literasi dimaksud secara daring,” jelas Cahyo.
BACA JUGA: Manjakan Pecinta Olahraga dan Musik, Jasindo Hadirkan Produk Asuransi Perlindungan
Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) menggandeng UKM Indonesia dalam penyelenggaran kegiatan tersebut.
UKM Indonesia merupakan sebuah lembaga nirlaba di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang bertujuan untuk membantu sektor UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya melalui berbagai macam pelatihan.
Kegiatan Literasi Keuangan rencananya akan dilakukan sebanyak sepuluh sesi dengan durasi per sesi selama 1 jam 30 menit, yang dilakukan secara daring, dengan target peserta sebanyak 75 orang.
Beberapa tema yang akan disiapkan untuk pelatihan ini antara lain, Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Izin Edar, Memahami Finansial Indikator, Alternatif Sumber Pendanaan, Mengenal Risiko dan Investasi Bagi UMKM, Konsultasi Usaha Terkait Pendanaan Investasi, dan masih banyak lagi.
“Total peserta yang turut serta dalam kegiatan ini adalah 480 peserta dari berbagai kalangan yang mayoritas UMKM nya telah terdaftar dalam komunitas UKM Indonesia. Nantinya, peserta yang ikut akan memperoleh e-sertifikat pada tiap akhir sesi webinar,” kata Cahyo.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy