jpnn.com, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) bersama dengan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meresmikan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Ubaya, Kamis (10/3).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Ubaya Eric Wibisono dan Finance and Administration Director PT SPIL Deddy Wijaya.
BACA JUGA: Rangsang Minat Generasi Muda Kuliah, Ubaya Luncurkan Program Indonesia Jangan Berhenti Belajar
Deddy mengatakan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation adalah laboratorium logistik yang dibangun sebagai tempat berbagi pengetahuan terkait dunia shipping.
Tak hanya itu, laboratorium tersebut juga memberikan bimbingan proyek penelitian yang dijalankan oleh mahasiswa Ubaya.
BACA JUGA: Aksi Kemanusian SPIL Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Adanya ruangan ini didasari oleh kerja sama Ubaya dan PT SPIL ini telah terjalin sejak Januari 2020. Hal ini merupakan upaya untuk membentuk SDM bermutu dan kebutuhan maritim dapat diselaraskan.
“Tujuan adanya ruangan itu sebagai penunjang pembelajaran terkait alur logistik untuk menyampaikan ilmu teori dan praktikal di dunia shipping dengan benar,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (10/3).
BACA JUGA: Tingkatkan Pengalaman Mahasiswa, UK Petra dan SPIL Luncurkan Lab Logistik
Deddy menuturkan Center of Maritime Logistics Innovation dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti meja, bangku, sofa penerima tamu, TV, hingga hiasan poster.
“Kami ingin ini menjadi pusat inovasi. Apa yang kami pelajari dan kembangkan mudah-mudahan bisa menjadi topik inovasi di dunia maritime logistics,” ungkap Eric.
Dia pun menjelaskan signifikansi bidang maritime logistics pada ekonomi dunia sangat besar, sehingga diperlukan bagi institusi ataupun individu untuk mendalami bidang tersebut.
Tak hanya berkesempatan untuk terjun langsung di bidang pengiriman logistik, kerja sama yang telah terjalin lebih dari dua tahun ini juga terbuka dengan program magang yang berpeluang lebih besar untuk berkarier di PT SPIL.
“Semoga dengan adanya lab ini, mahasiswa Ubaya tidak hanya paham dengan konsep dan teori dari Subject Matter Expert (SME) SPIL, tetapi juga dapat menjalani riil project di dunia shipping,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan