Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, SIG dan LPDP Jalin Kerja Sama

Senin, 09 Januari 2023 – 18:22 WIB
PT Semen Indonesia (SIG) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendanaan riset, untuk mendukung aktivitas penelitian dan pengembangan sparepart pabrik milik perseroan. Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendanaan riset, untuk mendukung aktivitas penelitian dan pengembangan sparepart pabrik milik perseroan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto di Jakarta, Jumat (6/1).

BACA JUGA: Satu Dekade Bertransformasi, SIG Perkuat Kolaborasi Menuju yang Terdepan di Regional

Kerja sama ini merupakan komitmen SIG untuk meningkatkan capaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada komponen operasional pabrik milik SIG.

Sebagai pengguna, SIG akan menyampaikan sparepart yang akan digunakan di Pabrik SIG kepada Industri Dalam Negeri selaku produsen.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Bangun Ulang 30 Rumah Warga yang Hancur Akibat Banjir di Brebes

Selanjutnya, secara bersama-sama (SIG, Industri Dalam Negeri, dan Tim Peneliti) melakukan penelitian dan pengembangan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan operasional SIG, agar bisa diproduksi dan dipasok oleh Industri Dalam Negeri, termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Donny Arsal mengatakan, pada 2022, pencapaian penggunaan TKDN sparepart di SIG mencapai Rp 550 miliar, atau naik 44% dari periode sebelumnya sebesar Rp 382 miliar.

BACA JUGA: 8 Pabrik Milik SIG Raih Penghargaan PROPER dari KLHK

Bahkan, realisasi pencapaian tersebut juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan untuk 2022 sebesar Rp 479 miliar.

Peningkatan capaian penggunaan TKDN melalui pemberdayaan Industri Dalam Negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan, yang tertuang dalam sustainability roadmap SIG 2020-2030.

"Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang agresif, salah satunya melalui kolaborasi dengan LPDP untuk melaksanakan aktivitas riset pengembangan sparepart dengan Industri Dalam Negeri dan Pembinaan UKM, di mana SIG berperan sebagai offtaker," ujar Donny Arsal.

Kolaborasi dengan LPDP menjadi aksi afirmatif dan dukungan bagi SIG untuk makin memperkuat dan mendorong penggunaan produk dalam negeri di perusahaan, serta mengawal implementasi kebijakan pemerintah.

“Sebagai Perusahaan BUMN, SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan Pemerintah dalam Peningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam menumbuhkan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Industri Besar Dalam Negeri dan Usaha Kecil Menengah untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” papar Donny Arsal.

Sementara itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto mengapresiasi semangat SIG dalam mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

LPDP menyambut positif sinergi dan kerja sama dengan SIG dalam pendanaan riset sebagai upaya menciptakan inovasi di bidang teknologi manufaktur.

“Sinergi antara LPDP dengan industri seperti ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia 2023, sebagaimana disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna 6 Desember 2022, terkait pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya dalam konsolidasi data, serta konsolidasi pelaksanaan atau implementasi kebijakan, dan tidak terjebak pada ego sektoral,” seru Andin.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler