jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) terus berupaya mendongkrak penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Salah satunya lewat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang penyediaan layanan perbankan bagi anggota TNI.
"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerja sama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi anggota TNI, khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun nonsubsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," ujar Direktur Utama Bank BTN, Maryono usai menandatangani MoU dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI di Jakarta, Senin (22/7).
BACA JUGA: Kivlan Dibela TNI, Begini Tanggapan Polisi
Potensi yang dibidik dari kerja sama ini, menurut Maryono cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara.
Dia memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300 ribu unit rumah.
BACA JUGA: Lho, Ada 13 TNI Aktif di Barisan Pengacara Kivlan Zen?
"Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI," kata Maryono.
Tak hanya KPR, BTN juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar.
BACA JUGA: Polisi Sita Senpira dan Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI
"Banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang kami miliki untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik," kata Maryono.
Pengumpulan DPK juga menjadi fokus BTN dalam kerja sama dengan TNI, Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK non ritel sekitar Rp1 triliun. Perluasan kerja sama yang dijalankan BTN terbukti memberikan hasil, baik untuk jangka panjang maupun pendek.
Untuk jangka panjang, kata Maryono, BTN dapat memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan yang akan digagas pemerintahan baru nanti.
Sementara untuk jangka pendek, Bank BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR. Per Maret 2019 BanK BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39 persen. Selain itu dalam enam bulan pertama tahun ini kredit bank BTN sudah melaju sekitar 18-19 persen secara year on year.
"BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019 atau 59% dari targetnya," tandas Maryono.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Sesuaikan Rencana Bisnis dengan Dinamika Industri Perbankan Terkini
Redaktur & Reporter : Yessy