jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), wadah komunikasi antar pelaku industri E-Commerce Indonesia terus melakukan fungsinya sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan.
Kali ini, untuk mendukung perkembangan pengembangan ekosistem industry E-Commerce, idEA menyelenggarakan IDEA Forum.
BACA JUGA: Kembangkan UMKM, Bu Rini Maksimalkan Keberadaan Rest Area
IDEA Forum merupakan rangkaian acara yang melibatkan anggota idea, pemerintah (khusunya pemerintah daerah), dan para penggiat Usaha Kecil Menengah/Industri Kecil Menengah (UKM/IKM).
Acara yang mengambil lokasi di The Kasablanka, Jakarta ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 12-14 September 2018.
BACA JUGA: Menkeu Laporkan Situasi Perekonomian Terkini kepada Presiden
"Ada beberapa rangkaian acara dalam IDEA Forum kali ini. Pertama adalah IdEA Member Forum, yaitu sebuah acara di mana para anggota idEA berkumpul bersama sekaligus memberikan sharing terhadap isu-isu terkini ataupun trend industri yang bisa dibagi ataupun dicarikan jalan keluarnya," ujar Edy SP CEO dari Espay, PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses, dan perusahaan IT penyedia solusi pembayaran & e-channel untuk perbankan.
Format acara “idEA Member Forum” adalah presentasi singkat selama 10 menit untuk semua jenis kategori anggota idEA. Kedua, Forum Edukasi Pemerintah Daerah yang kali ini mengangkat tema besar, yaitu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital di Daerah Melalui Kolaborasi E-commerce & UMKM.
BACA JUGA: Indonesia One Festival 2018 Pecahkan Rekor Muri
Format acara berupa seminar dan kunjungan kerja di perusahaan e-commerce untuk kepala Dinas Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Ketiga, Forum UKM yang melibatkan e-UKM melalui kegiatan regularnya, Lokal Good.
Lokal Good merupakan pertemuan nasional para penggiat UKM/ IKM serta edukasi dan pameran solusi untuk pengembangan UKM/ IKM. Di sini, para penggiat UKM/IKM, terutama yang masih menjalankan usahanya secara konvensional bias belajar internet marketing dan belajar bisnis online untuk produk lokal Indonesia.
Selain ketiga rangkaian acara diskusi/sharing, seminar, dan workshop tersebut, rangkaian acara yang tidak kalah pentingnya adalah pameran.
Salah satu yang hadir dalam pameran tersebut adalah Kasir.ID, yang merupakan salah satu produk terbaru dari PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses yang sebelumnya telah terkenal dengan produk payment gatewaynya, Espay.
Mengusung tagline payment collection and distribution made easy, Espay (PT PLUS) sebagai salah satu anggota aktif idEA terus menginovasi produknya untuk mendukung perkembangan bisnis di Indonesia, baik online maupun offline bisnis.
Jika espay merupakan payment gateway diperuntukkan bagi mereka yang menjalankan bisnis e-commerce (online), maka Kasir.ID ini diperuntukan bagi mereka yang belum memiliki website sendiri atau masih menjual produknya secara ofline.
“Kasir.ID adalah pilihan yang paling tepat untuk para pelaku bisnis UMKM atau pemilik online shop di media sosial untuk berjualan dan menerima pembayaran secara online. Karena dalam portal Kasir.ID si penjual bisa memanfaatkan salah satu fitur, di mana mereka bisa meng-upload katalog produknya dan membagikannya via Facebook, Line, WhatsApp ataupun media lainnya," jelasnya.
Kemudian saat ada pembeli yang tertarik, mereka cukup mengklik gamar produk tersebut dan secara otomatis mereka masuk ke halaman pembayaran dengan berbagai macam pilihan channel, yang sesuai dengan yang si pembeli miliki.
Dengan adanya sinergi yang positif antara idEA sebagai asosiai atau wadah para pelaku bisnis dengan para komunitas atau wadah para pelaku bisnis dengan para komunitas, promotor, atau pelaku/penggiat bisnisnya langsung, maka diharapkan Indonesia semakin siap untuk bersama sama mewujudkan target dan visi pemerintah menjadikan Indonesia negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Perekonomian, Indonesia Lebih Beruntung Dibanding India
Redaktur & Reporter : Yessy