Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Perkuat Peran SDM di Perguruan Tinggi

Sabtu, 05 Juni 2021 – 21:07 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Pertanian (Kementan) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai tindak lanjut memperluas sinergi perguruan tinggi dalam membangun pertanian yang maju, Sabtu (5/6).

Kerja sama itu diharapkan bisa memperkuat peran generasi muda sebagai SDM dalam peningkatan produksi pertanian melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA: Fokus Pada Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementan Dorong Pengembangan Kampung Hortikultura

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini para generasi muda telah masuk di era teknologi digital sehingga perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi.

Menurutnya, generasi muda didorong mengambil peran khusus dalam bidang pertanian melalui berbagai kegiatan yang produktif.

BACA JUGA: Kementan Bakal Jalankan 5 Program untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi

Hal tersebut disampaikannya dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-55 Sekaligus Wisuda Sarjana dan Profesi, Pascasarjana Mahasiswa UIM.

"Pertanian saat ini tidak sama lagi dengan pertanian sebelumnya. Kita masuk pertanian internet of thinking, menggunakan artificial intelegent, satelit sudah main, pertanian itu keren," kata Syahrul.

Merujuk data BPS, sektor pertanian tumbuh positif pada triwulan II 2020 dengan PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen q to q. Sedangkan, ekspor produk pertanian menunjukkan kinerja yang menggembirakan.

Pasanya, nilai ekspor kumulatif selama Januari- Desember 2020 mencapai 451,8 triliun atau meningkat 15,79 persen dibandingkan periode 2019 sebesar 390,2 triliun.

"Besok, kalian (mahasiswa, red) yang harus terjun. Pertanian itu bukan hanya tentang makan. Pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu memperkuat perekonomian suatu daerah, dalam krisis apa pun jawabannya panganmu aman," ujar Syahrul.

Oleh karena itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mendorong para lulusan UIM untuk terlibat dalam kemajuan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir dengan membangun pertanian berskala ekonomi dan bisnis serta melibatkan teknologi yang modern.

Adapun, UIM salah satu perguruan tinggi yang menjadi rumah inovasi teknologi dan mengorganisir petani ke dalam korporasi pertanian.

"Besok jadilah sarjana dari UIM dengan karakter Bugis, Islam, dan Makassar. Hadirlah para sarjana komunikator di masyarakat, benar dengan cita-cita tinggi, cerdas, dan bersih," ucap Syahrul.

Rektor UIM Andi Majdah M Zain mengatakan, kampus yang dipimpinnya menjadi universitas dalam mempersiapkan SDM yang unggul dalam menyambut Indonesia maju dan modern.

Sebab, UIM menyadari, SDM memberikan dukungan sistem yang penting dalam menggerakkan organisasi.

"UIM terus berupaya meningkatkan tenaga dosen serta terus meningkatkan penguasaan teknologi dan informasi sehingga mampu menopang kinerja yang lebih baik, efisien, dan optimal," kata Andi.

Andi menambahkan, UIM saat ini telah membangun sistem terintegrasi yang meliputi sistem akademik, learning management system, sistem informasi keuangan, dan kepegawaian, serta ditunjang dengan penyediaan internet tiap sudut kampus

"Kami berharap UIM dapat meningkatkan perannya dalam masyarakat dan melahirkan sarjana yang kompetitif, penelitian inovatif, dan bisa dimanfaatkan dalam dunia pertanian," tutur Andi.(cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler