Tingkatkan Produksi Semen, PT Indocement Kompleks Pabrik Tarjun Beralih ke Listrik PLN

Rabu, 10 Agustus 2022 – 22:08 WIB
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Foto dok INTP

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan menjadi Konsumen Tegangan Tinggi Perusahaan Listrik Negara (PLN) pertama di Kalimantan.

Indocement Kompleks Pabrik Tarjun mendapatkan pasokan daya listrik sebesar 50.000 kVA.

BACA JUGA: Benarkah Es Batu Bisa Menyembuhkan Asam Urat?

Indocement dan PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik pada November 2019.

Operasional secara komersial untuk supply listrik PLN yang memproduksi Semen Tiga Roda secara resmi dimulai pada Rabu (10/8).

BACA JUGA: Dibawa ke RSJ di Amerika, Marshanda Ditagih Bayar Rp 300 Juta, Ada yang tak Bertanggung jawab

Direktur & Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos menyampaikan terima kasih kepada PLN, serta pihak-pihak lainnya, sehingga proyek sambungan tegangan tinggi ke Kompleks Pabrik Tarjun ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Marcos menyampaikan jaringan kuat dan andal dari PLN mampu meminimalisasi terjadi gangguan operasional, sehingga Indocement dapat terus menjaga kualitas produknya, serta meningkatkan efisiensi dalam produksi semen.

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Jadi Pondasi Kuat Pertumbuhan Ekonomi

“Salah satu mimpi kami telah terwujud untuk mendapatkan koneksi listrik PLN yang akan membuat pabrik kami dapat beroperasi lebih stabil dan tidak bergantung pada Pembangkit Listrik tenaga batu bara yang kami miliki lagi," ujar Marcos.

Indocement, juga siap melangkah bersama dengan PLN untuk mengejar mimpi yang lain, yaitu dapat membangun fasilitas energi tenaga Surya (Solar Panel) untuk mempersiapkan energi hijau di seluruh komplek pabrik Indocement.

Momentum kerja sama penggunaan sambungan listrik tegangan tinggi dengan PLN ini merupakan bukti nyata langkah Indocement untuk terus mendorong upaya hijau dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil di semua kegiatan operasionalnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler