jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Melalui program ini diharapkan terjadi persenyawaan budaya melihat keragaman yang dimiliki mereka dengan masyarakat di perantauannya.
"Jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan bangsa ini melalui semangat Bhineka Tunggal Ika sehingga segala masalah dalam bangsa ini cepat teratasi. Selain itu negara kita aman, tentram, damai, dan terhindar dari disintegrasi," ujar Muhadjir saat Penyerahan Siswa Program ADEM Papua dan Papua Barat Kelas X Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMA BOPKRI 1.
BACA JUGA: 650 Siswa Papua, Papua Barat, dan 3T Ikut Program Afirmasi Pendidikan Menengah
Dia mengungkapkan, peserta didik program ADEM tidak hanya dididik menjadi generasi yang cerdas tetapi juga berkarakter dan berbudi pekerti yang baik. Penguatan pendidikan karakter, kata dia, memiliki peranan penting untuk mewujudkan nasionalisme dengan rasa cinta tanah air serta penghargaan terhadap bangsa dan negara.
Peserta program ADEM kelima kali ini telah dibekali dengan materi pilar kebangsaan dan bernegara sebelum bersekolah di tahun pelajaran yang baru. Hal ini, agar para siswa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
BACA JUGA: Ini Dia Jadwal IPhO 2017 di Jogjakarta
"Misalnya menghindari kenakalan remaja, menjauhi narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), ditanamkan rasa cinta tanah air dan siap membela negara," tuturnya.
Sebanyak 350 siswa terbaik Papua dan 150 siswa terbaik Papua Barat dalam program ADEM yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini akan bersekolah di berbagai wilayah di pulau Jawa kecuali provinsi DKI Jakarta. Sedangkan 150 siswa yang berada di daerah 3T akan bersekolah di sekolah terbaik di ibukota provinsi mereka masing-masing.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Mendikbud Janji Bangun SMK Maritim di Bengkulu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta IPhO 2017 Dikarantina 4 Hari
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad