Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran

Selasa, 30 April 2024 – 09:57 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) saat menerima kunjungan Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun penguatan kerja sama mekanisasi, khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan.

BACA JUGA: Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

"Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru dan teknologi untuk pengawetan makanan," kata Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Selasa (30/4).

Boroujerdi mengatakan berbagai teknologi yang dimiliki Iran, meliputi mesin-mesin penyimpan hasil produksi, mesin tanam, mesin pengawet, dan mesin termutakhir lainya seperti sistem pendorong air atau pompanisasi.

BACA JUGA: Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei

"Bahkan kami memiliki teknologi lainya untuk pertanian dan kami akan berbagi pengalaman di bidang tersebut," ujarnya.

Selain itu, Boroujerdi mengatakan pihaknya akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan.

BACA JUGA: Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah

Iran sendiri, kata dia, memiliki banyak buah berkualitas yang bisa menjadi pelengkap sajian makanan di Indonesia.

"Kami memiliki banyak bidang untuk menjalin kerja sama Indonesia-Iran, kami memiliki buah buahan yang berbeda yang dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara," harapnya.

Selama ini, Iran memang dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya.

Iran bahkan sudah memiliki teknologi sendiri yang dapat meningkatkan produksi pertanian.

Untuk diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia.

Salah satu upayanya adalah membuat solusi cepat antisipasi El Nino dengan teknologi pompanisasi dan pengolahan lahan rawa.

"Target kami dua tahun ini mencapai swasembada, dan berikutnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," tegas Mentan Amran. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler