Tini Histeris Melihat Kondisi Kakaknya, Mulut, Mata, Kaki dan Tangan Diikat Lakban

Selasa, 08 Desember 2020 – 10:40 WIB
Polisi melakukan olah TKP pembunuhan wanita paruh baya. Foto: diambil dari Pojokbandung

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - En, perempuan paruh baya ditemukan tewas di rumahnya Kampung Legok Kerteuw RT 03/09, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12) pada pukul 05.30.

Korban yang berusia 57 tahun ditemukan dalam kondisi telungkup, kedua kaki dan tangan diikat, serta mulut dan mata korban disumpal lakban.

BACA JUGA: Bareskrim Cegat Mobil Toyota Rush, FA dan RA Berhasil Kabur, Barang Buktinya Banyak Banget

“Sekitar pukul 05.30 WIB, saksi (Tini, 50) adik kandung korban hendak belanja di warung milik korban, namun ternyata warung masih tutup dan pintu warung dalam keadaan sedikit terbuka. Kemudian saksi masuk ke dalam warung dan terlihat pada sebuah kamar nampak korban dalam keadaan telungkup,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro, Selasa (8/12).

Saksi, kata Kasat Reskrim, terkejut melihat korban dalam kondisi kedua tangan terikat.

BACA JUGA: Kapolda Harus Bertanggung Jawab Atas Kematian 6 Laskar FPI, Mereka Dibantai

Kemudian saksi keluar dari warung untuk minta tolong warga, lalu saksi lain masuk untuk memastikan kondisi korban.

“Saksi lain Dani (32) mendengar teriakan Tini, kemudian Dani masuk ke rumah korban. Dani melihat korban dalam kondisi telungkup, kedua kaki dan tangan terikat lakban, serta mulut dan mata korban tertutup lakban,” ungkapnya.

Ia mengatakan, saksi pun menduga jika korban telah meninggal dunia, kemudian saksi tidak berani menyentuh dan segera melaporkan kepada aparat setempat.

“Saksi juga menyampaikan bahwa korban tinggal sendiri, karena ditinggal suaminya yang sedang bekerja,” katanya.

Bimantoro menuturkan, korban diduga meninggal dunia karena pembunuhan dan belum dapat dipastikan siapa pelaku dan motif tersebut.

“Sementara barang bukti saat ini yakni sebatang rokok dan bekas rokok di meja, sisa air mineral dalam botol dan sebuah payung,” katanya. (apt/pojokbandung)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler