jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung penggunaan Hidden Valley Track Baja Otomotif Superblok (BOS) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, sebagai salah satu arena balap offroad bagi olahraga otomotif di Indonesia.
Dengan makin banyak tersedianya arena balap, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet nasional yang akan menjuarai laga internasional.
BACA JUGA: Bamsoet: IMI akan Berikan Pelatihan Safety and Defensive Driving untuk Pengamanan VVIP
"Hidden Valley Track BOS dengan luas lahan 5 hektare dapat digunakan untuk area motocross, flat track, grasstrack, supermoto, gravel bike, mountain bike dan SUV car," kata Bamsoet selaku ketua umum PP IMI didampingi Pembina IMI serta Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan pengelola (BOS) Djoko Iman Santoso, usai melihat kawasan Hidden Valley Track BOS di Jakarta, Senin (1/2).
Menurut Bamsoet, lokasinya yang berada di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, menjadikannya mudah dijangkau para pecinta otomotif dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang serta daerah lainnya.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Klub Mobil Mercedes-Benz Kembangkan Sport Automotive Tourism
Karena itu, ketua ke-20 DPR ini berharap kawasan Hidden Valley Track BOS dapat menjadi salah satu destinasi sport automotive tourism.
Tak hanya menjadi sarana olahraga otomotif, Hidden Valley Track BOS bisa menjadi tempat berkumpul serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Pertanyakan Klaim Keberhasilan Pemerintah
"Konsep sport automotive tourism sangat cocok dikembangkan di sini," katanya.
Ia menambahkan Hidden Valley Track BOS harus mampu menjadi tempat multifungsi bagi masyarakat. Terutama untuk pecinta otomotif, urban culture, penyediaan event space dan tempat berkumpul yang berlokasi strategis di ibu kota Jakarta.
"Termasuk di dalamnya membangun pusat belanja berbagai kebutuhan otomotif," ungkap Bamsoet.
Wakil ketum Kadin Indonesia ini menambahkan beberapa hanggar dan kontainer yang ada di area Hidden Valley Track BOS bisa dijadikan tempat bagi pengusaha UMKM untuk memasarkan produknya. Selain itu, juga bisa digunakan untuk dijadikan showroom, bengkel modifikasi ataupun tempat menjual part after market produk otomotif.
"Di saat pandemi (Covid-19) seperti ini, harus pintar melihat peluang. Masyarakat juga butuh sarana untuk menyalurkan hobinya. Saya harap Hidden Valley Track BOS bisa segera berfungsi dan menggelar event olahraga otomotif, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Bamsoet.
Areal seluas 5 hektare yang berada di lahan tidak terpakai selama 45 tahun milik PT Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) telah dirintis sejak tahun lalu oleh Djoko Iman Santoso dan rekannya untuk dibuat sebagai salah satu pusat aktivitas motorsport serta industri pendukungnya.
Sampai kemudian yang sudah terwujud adalah sirkuit yang disebutnya Hidden Valley Track seluas 2 hektare dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan seperti motocross, grasstrack dan flat track.
Kehadiran Bambang Soesatyo serta Prasetyo Edi Marsudi yang meninjau langsung area Baja Otomotif Superblock adalah salah satu bukti bahwa lokasi ini mempunyai sebuah potensi dalam kaitannya dengan dunia otomotif.
“Konsep tempatnya menarik, tinggal dikembangkan lagi fasilitas pendukung lainnya agar tempat ini bisa menjadi salah satu pusat kegiatan otomotif dan IMI terbuka untuk bekerja sama,” tambah Bamsoet.
Di akhir kunjungan Bamsoet dan Prasetyo menjajal sirkuit Hidden Valley Track BOS dengan menggunakan Can Am Maverick 1000 kemudian menyaksikan para kroser beraksi.
Pada acara kunjungan keduanya, beberapa pihak yang menjadi mitra BOS ikut berpartisipasi dan menjelaskan program dan produk mereka seperti Dyandra Promosindo, AHRS serta Pirelli termasuk Indoclub Championship. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy