Tinjau Lokasi Banjir Gresik, Mensos Risma Instruksikan Pendirian Tenda Darurat

Senin, 08 November 2021 – 17:17 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan saat mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (8/11). Foto: Kemensos

jpnn.com, GRESIK - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (7/11).

Lokasi banjir pertama yang dikunjungi Mensos Risma di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean.

BACA JUGA: Banjir Tetap Mengancam Warga Gresik Selatan

Dia menyapa masyarakat dan membagikan makanan kepada anak-anak dan orang tua.

Mensos juga menyaksikan masih banyak warga yang menempati tenda-tenda sederhana di sepanjang jalan.

BACA JUGA: Mensos Risma Mendadak jadi Guru TK, Ini yang Dilakukan di Makam Bung Karno

Karena itu, Risma menginstruksikan agar segera didirikan tenda darurat di lokasi tersebut.

Mantan Wali Kota Surabaya itu berharap selain menjadi titik evakuasi sementara, pendirian tenda darurat tersebut bisa berfungsi sebagai penampung barang milik warga seperti padi yang terlihat sedang dijemur di jalanan dan rawan diguyur hujan.

BACA JUGA: Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 1,6 Miliar untuk 3 Kabupaten Terdampak Banjir

"Saya minta bisa didirikan di sini, supaya kalau ada bencana susulan masyarakat bisa mengakses jalur evakuasi. Tadi saya lihat ada warga jemur padi di jalanan. Itu bisa diselamatkan kalau ada tenda," pinta Mensos Risma.

Dari lokasi banjir, Mensos Risma juga menghubungi Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani via telepon agar diberikan dukungan peralatan untuk menormalisasi lokasi banjir.

Mensos Risma kemudian bergerak ke posko pengungsi dan dapur umum di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng.

Dia meninjau aktivitas dapur umum yang bisa memproduksi seribu porsi makanan siap santap untuk 2 kali makan.

Mensos juga mengecek pasokan bantuan logistik yang dipastikan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Kementerian Sosial melalui Taruna Siapa Bencana (Tagana) telah hadir sejak awal bencana dan membantu mendata dan asesmen para penyintas bencana.

Tagana membantu mengevakuasi warga dari lokasi kurang aman ke lokasi yang lebih aman dan membuka dapur umum.

Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan logistik untuk memastikan masyarakat terdampak bencana tercukupi kebutuhan dasarnya.

Untuk membantu warga, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik dari Gudang Logistik Dinas Sosial Provinsi Jatim, berupa makanan siap saji 260 paket, makanan anak 240 paket, family kit 20 paket, kids ware 50 paket matras 50 lembar, tenda gulung 50 lembar, kasur 30 lembar, dan selimut 50 lembar.

Bantuan logistik dari Gudang Balai Rehabilitasi Sosial Solo berupa makanan anak 180 paket, kids wear 48 paket, tenda gulung 100 paket, sarung 100 lembar.

Banjir di kawasan ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (5/11) din ihari.

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan luapan Kali Lamong hingga mengakibatkan banjir merendam beberapa desa di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang serta Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Lokasi terdampak banjir meliputi Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Kedamean.

Desa yang terdampak meliputi Desa Cermen, Dusun Cermen (90 KK), Dusun Medeo (127 KK), Dusun Gerekan Kidul (137 KK), dan Dusun Gerekan Lor (55 KK). (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler