jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proses vaksinasi untuk sejumlah pegiat wisata di Solo, Senin (29/3). Didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar memeriksa vaksinasi yang digelar di Puskesmas Penumping itu.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Solo Pri Siswanto menyambut positif program vaksinasi untuk kalangan pegiat wisata ini. Menurutnya, program itu sudah lama ditunggu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bom di Katedral Makassar, Joe Biden Prihatin, Pelajaran untuk Driver Ojol
"Tentu kami menyambut positif, karena ini yang kami tunggu-tunggu. Kita sudah lama menantikan program ini, dan semoga ini awal titik balik pengembangan pariwisata di Solo," katanya.
Puluhan pegiat wisata Solo itu sangat antusias menyambut kedatangan Ganjar dan Gibran. Mereka mengucapkan terima kasih karena mendapat prioritas vaksinasi.
BACA JUGA: Ganjar Targetkan 24 Juta Guru di Jateng Terima Vaksin Covid-19
"Terima kasih Pak, semoga ini jadi momentum kebangkitan wisata di Solo. Selama pandemi pendapatan turun banyak pak," kata mereka pada Ganjar dan Gibran.
Salah satu pelaku wisata, Diah mengatakan sangat bersyukur mendapat jatah vaksin. Sebab, sebagai pegiat wisata yang bergerak ke sejumlah tempat, mereka merupakan golongan yang rentan terpapar COVID-19.
BACA JUGA: Ganjar: Tolong Jangan Sebarkan Video dan Foto-fotonya
"Kalau sudah divaksin, maka kami bekerja lebih maksimal dan lebih merasa aman," katanya.
Pegiat wisata lainnya, Dewi mengatakan, selama pandemi pariwisata di Solo nyaris tidak bergerak. Bahkan, pendapatan menurun hingga 70-80 persen.
"Dengan divaksin ini kami sangat bersyukur dan merasa lebih aman. Semoga setelah ini, wisata solo semakin bergeliat. Kami akan tetap semangat dan selalu sabar menanti," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap vaksinasi untuk pegiat wisata itu membuat mereka lebih siap menghadapi kondisi saat wisata dibuka kembali.
"Sambil menunggu, saya minta semuanya bersabar. Saya terima kasih tadi ngobrol-ngobrol, mereka mau bersabar. Meskipun momentum orang mudik biasanya mereka dapat orderan, hari ini mereka ikhlas bersabar," katanya.
Ganjar mengharapkan maka penanganan covid-19 bisa lebih cepat. Nantinya, kerumunan dan keramaian bisa dicegah khususnya di sektor pariwisata.
"Memang masih panjang, vaksinasi saja masih rendah, kira-kira satu juta lebih sedikit dari target 24 juta. Kami bergantung pada pusat, karena problem kami ketersediaan vaksinnya. Kalau vaksinnya ada, kami siap ngebut," pungkasnya. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia