Tinjau Persiapan Pengiriman Kereta LRT Palembang Milik INKA

Sabtu, 31 Maret 2018 – 09:39 WIB
Pembangunan LRT. Foto: KRIS SAMIAJI/Sumatera Ekspres/JPG

jpnn.com, MADIUN - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko meninjau persiapan pengiriman kereta Light Rail Transit atau LRT Palembang di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun.

Dua rangkaian kereta dengan 6 gerbong sudah selesai dan saat ini dalam tahap uji coba sebelum dikirim ke Palembang bulan depan.

BACA JUGA: Inka Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Kereta Api Thailand

“Kami pastikan keretanya siap buat Asian Games Agustus nanti,” kata Moeldoko didampingi Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro di Madiun, Jawa Timur.

Moeldoko mengapresiasi kegigihan INKA yang bisa menyelesaikan pengerjaan kereta LRT tepat waktu.

BACA JUGA: Ini Penyebab Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Tinggi

INKA akan mengirimkan rangkaian kereta LRT ke Palembang pada 10 April mendatang, yang dikirim menggunakan kapal laut secara bertahap hingga Mei 2018.

Setiap gerbong kereta menampung 200 hingga 300 penumpang dilengkapi AC dan kamera CCTV.

BACA JUGA: Menhub Ajak Warga Terbiasa Manfaatkan Angkutan Umum

Totalnya ada 8 rangkaian kereta dengan 24 gerbong yang dikerjakan INKA.

Dalam kunjungan ini, mantan Panglima TNI ini juga melihat beberapa proyek kereta yang dikerjakan INKA.

Ada 13 proyek kereta bandara yang sedang dikerjakan INKA. 10 trainset untuk Bandara Soekarno Hatta, 3 trainset untuk Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Moeldoko juga berpesan kepada seluruh jajaran INKA untuk terus melakukan inovasi memikirkan pembuatan kereta masa depan.

Inovasi adalah satu-satunya cara, dan jawaban atas perubahan yang begitu cepat di dunia industri.

“Tanpa inovasi dan antisipasi maka industri kita akan tertinggal dari negara-negara lain,” katanya.

Meoldoko menceritakan pengalamannya mengembangkan bus listrik yang menurutnya bukan pekerjaan gampang.

Inovasi dilakukan dengan kajian-kajian dan transfer teknologi dari luar negeri.

Moeldoko optimistis dan meyakinkan kepada anak-anak muda Indonesia bahwa mobil listrik akan membawa perubahan yang luar biasa di masa akan datang.

“Jika dulu mobil konvensional ada 10 ribu kompenen, sekarang dengan mobil listrik atau mobil baterai jadi 18 komponen besar,” ujarnya.

INKA perlu memikirkan bagaimana mewujudkan kereta listrik modern dengan menggunakan baterai.

Penggunaan baterai jadi salah satu inovasi karena masa depan industri tidak lagi bergantung pada bahan bakar yang tidak terbarukan.
Negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi dan Irak misalnya, mengalami perubahan.

Cadangan minyak mulai berkurang dan tidak lagi mengandalkan sektor tersebut.

“Kita sedang dikejutkan, dengan situasi-situasi yang terjadi di dunia. Kereta api menggunakan baterai bisa dikembangkan karena lebih efisien. Efisiensi akan meningkatkan daya saing kita dengan negara lain,” pesan Moeldoko.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menyambut baik kunjungan Kepala Staf Kepresidenan dan arahan-arahan kepada INKA.

Saat ini INKA tengah mengkaji penggunaan teknologi alternatif untuk kereta api ke depan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan 7 Stasiun LRT Palembang Masih Terkendala Lahan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler