jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut dengan kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan yang kini sudah dipenuhi makam warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Hal itu diceritakan Gubernur Anies dalam acara "Doa dan Dzikir Bersama" yang diselenggarakan Korps Muballigh Musyawarah Indonesia secara virtual, Kamis (15/7).
BACA JUGA: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi, Anies Baswedan Senang Banget
Adapun TPU Rorotan merupakan tempat pemakaman umum khusus jenazah Covid-19.
Dia bercerita belum lama ini meninjau TPU Rorotan di Jakarta Utara. Saat itu, kata Anies, hanya beberapa blok saja yang digunakan untuk pemakaman jenazah Covid-19.
BACA JUGA: Pasutri Ini Nekat Berbuat Terlarang Demi Bayaran Rp 8 Juta, Ya Ampun
"Sore ini saya datang ke sana dan datang ke tempat itu (Anies) pangling," kata Gubernur Anies.
"Sebuah lahan kosong yang beberapa waktu yang lalu terlihat sebagai hamparan tanah, hari ini telah berubah menjadi hamparan liang kubur," sambungnya.
BACA JUGA: GTKHNK 35+ Desak Afirmasi PPPK 2021 Diubah, Honorer Mengabdi di Atas 10 Tahun Cukup Portofolio
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan bahwa tiap hari ada ratusan jenazah Covid-19 dimakamkan di Jakarta.
"Hari ini sampai jam enam sore tadi, 281 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Insyaallah mereka semua adalah syahid," ujar suami Fery Farhati itu.
Menurut Anies, pandemi Covid-19 saat ini adalah sebuah peringatan betapa lemahnya manusia berhadapan dengan lawan yang tak terlihat.
Oleh karena itu, mantan rektor Universitas Paramadina itu berpesan kepada masyarakat agar menggunakan ilmu pengetahuan dan metode-metode ilmiah untuk menghadapi virus tersebut.
"Ikhtiar kedua yang harus dilakukan, yaitu, memohon pertolongan kepada Allah SWT. Malam hari ini adalah salah satu ikhtiar yang kita lakukan bersama," ujarnya.
"Terima kasih kepada semua orang yang memilih mendoakan semua orang yang bekerja di lapangan berhadapan langsung (menangani Covid-19)," pungkas Anies Baswedan. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi