Tinton Soeprapto Puji Gerak Cepat Ketum IMI DKI Anondo Eko

Jumat, 28 Desember 2018 – 12:40 WIB
Ketua Umum IMI DKI Anondo Eko saat temu media bersama Tinton Soeprapto dan Lola Moenek sebelum training di gelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis (27/12). Foto: IMI DKI

jpnn.com, BOGOR - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta periode 2017-2021 bergerak cepat setelah dilantik pada 28 November 2018 lalu.

Organisasi yang dipimpin Anondo Eko itu segera membentuk safety team dan resque team.

BACA JUGA: Jadwal ARRC 2019, Sirkuit Sentul Absen jadi Tuan Rumah

Kedua divisi ini merupakan bentuk kepedulian IMI DKI terhadap masyarakat. Selain di bidang otomotif dan olahraga, organisasi itu juga bergerak pada sektor pariwisata dan bakti sosial.

"Ya, IMI memang tidak melulu soal balapan. Landasannya merangkum olahraga, otomotif, pariwisata, bakti sosial, dan industri," kata Eko di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis (27/11).

BACA JUGA: Galang Hendra Minta Maaf Soal Insiden Sentul

Dia menambahkan, safety team dan rescue team menjadi bagian dari bakti sosial IMI DKI. Keduanya sudah ada sejak kepengurusan sebelumnya.

BACA JUGA: Kelas Sport 150cc Seri Perdana IRS Dikuasai Pembalap Yamaha

"Saat ini lebih ditingkatkan lagi, termasuk sekarang dengan menggelar Training of Trainers Team Safety and Rescue IMI DKI Jakarta selama tiga hari ke depan mulai hari ini sampai Minggu (29/12)," tambah Eko.

Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto pun mengapresiasi keberadaan Team Safety dan Team Rescue IMI DKI .

Menurut pria 74 tahun itu, dua divisi tersebut menegaskan fungsi IMI sebagai bagian dari masyarakat.

Tinton yang mewakili Sentul sangat bangga dengan dipakainya sirkuit ini sebagai pelatihan.

"Kami berharap safety team dan rescue team ini bisa bermanfaat bagi warga DKI dan masyarakat lainnya sampai ke pelosok-pelosok. Apalagi, mereka sudah langsung terjun ketika ada bencana di Tanjung Lesung. Mereka hebat," puji Tinton.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Pusat Jeffry JP pun tidak sungkan melontarkan pujian.

Menurut dia, langkah yang dilakukan IMI DKI bisa jadi virus positif bagi IMI di provinsi lainnya di perjuru tanah air.

“IMI DKI Jaya itu barometer. Kami harapkan ke depan pengprov lain pun akan ikut melakukan hal positif ini,” ujar Jeffri. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Restui Sentul Selenggarakan MotoGP


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler