Tio Pakusadewo, Aktor Berbakat Sepanjang Zaman  

Jumat, 22 Desember 2017 – 11:39 WIB
Tio Pakusadewo. Foto: Radar Cirebon/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang karier Tio Pakusadewo di dunia akting, sudah 70 film layar lebar yang dibintanginya.

Selain itu, puluhan sinetron dan film televisi juga sudah dilakoninya.

BACA JUGA: Tio Pakusadewo Langsung Jalani Tes Urine, Hasilnya...

Bahkan, pria kelahiran 2 September 1963, sudah mengantongi berbagai penghargaan dari film yang dibintanginya.

Tio memulai pendidikan Sinematografi di Institut Kesenian Jakarta tahun 1986.

BACA JUGA: 10 Tahun Nyabu, Tio Pakusadewo Pasrah Ditangkap

Setahun kemudian, dia baru memulai karier sebagai aktor. Film pertama yang dibintanginya berjudul Bilur-bilur Penyesalan.

Sejak awal 1987 hingga tahun 1991, Tio sudah bermain belasan film layar lebar. Namun, dia menganggap fase itu sebagai awal pengenalannya di industri film tanah air.

BACA JUGA: Diduga Nyabu, Tio Pakusadewo Sudah Lama Jadi Incaran Polda

Nama Tio Pakusadewo mulai dikenal masyarakat setelah berperan dalam film Cinta dalam Sepotong Roti garapan sutradara Garin Nugroho pada tahun 1990.

Kala itu, Tio dianggap sebagai aktor muda bertalenta. Terbukti, pada tahun 1991, dia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia karena perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu untuk Seruni.

Seiring tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an, Tio juga ikut menghilang dan terjebak dengan masalah pribadi dan narkoba.

Pria yang masih terhitung kerabat Kadipaten Pakualam itu kembali berakting di tahun 2004. Kala itu dia ikut bermain dalam Virgin.

Kemudian, sederetan film kembali dibintanginya hingga kini, seperti Berbagi Suami (2006), Love is Cinta (2007), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Pintu Terlarang (2009).

Pada tahun 2009, dia kembali meraih Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia lewat film Identitas arahan sutradara Aria Kusumadewa.

Hingga tahun 2017, Tio juga tercatat masih aktif berakting. Terakhir, dia bermain dalam film Ngawur yang sempat heboh lantaran isinya dianggap plesetan dari film Danur.

Baca juga: Tio Pakusadewo Prihatin Film Ngawur Bakal Dilarang Tayang

Hidupnya Mulai Terpuruk

Mulai tahun 1992, Tio memutuskan untuk rehat menjadi pemain film dan memilih untuk bekerja di dunia televisi. Dia memulai kariernya di ANTV, kala itu dia sempat menjabat sebagai associate producer, juga sempat menjadi programmer, untuk menyeleksi program lokal.

Setelah keluar dari stasiun televisi, Tio membangun production house sendiri dan mulai menyutradari program-program televisi.

Namun, setelah bermain dalam film Kuldesak pada tahun 1997, Tio memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan keartisannya. Kala itu dia mengaku kehidupannya mulai hancur pada tahun 1998.

“Di tahun 1998 aku berhenti dari semuanya, melebur dalam kehidupan yang tidak pernah ditemui sebelumnya dan hampir saja mendekati point of no return. Beruntunglah nggak sampai di titik itu,” katanya menggambarkan apa yang dialaminya pada masa itu.

Hingga akhirnya, dia diamankan kepolisian karena kasus narkoba pada Kamis (21/12). (berbagai sumber)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Langsung Garap Tio Pakusadewo


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler