jpnn.com, BEIJING - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengajak negara-negara yang tergabung dalam ASEAN bersama-sama mengembangkan obat-obatan dan vaksin untuk virus corona (COVID-19).
"Kami ingin berbagi pengalaman diagnosis dan perawatan, riset dan informasi data, melakukan riset dan pengembangan obat dan vaksin COVID-19 bersama-sama," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Wabah Corona Mereda, Proyek Konstruksi Tiongkok Kembali Bergeliat
Dalam pernyataan tertulisnya berkaitan dengan KTT Asian Plus Three yang khusus membahas COVID-19 itu, PM Li juga menyampaikan keinginannya untuk mengoordinasikan produksi, permintaan, distribusi peralatan medis dan fasilitas kesehatan lainnya secara komersial.
"Tiongkok akan memberikan dukungan dan bantuan kepada negara-negara anggota ASEAN dengan segala kemampuan kami melalui jalur komersial dan akan mengirimkan lebih banyak ahli sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
BACA JUGA: Renault SA Putuskan Bercerai dengan Produsen Mobil Tiongkok
Berbagai kelompok masyarakat, Tiongkok juga telah mengerahkan segala sumber daya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada ASEAN dalam menangani wabah tersebut.
"Tiongkok juga mendukung ASEAN dalam menyiapkan dana tanggap darurat COVID-19 melalui Dana Kerja Sama ASEAN-Tiongkok dan Dana Kerja Sama ASEAN Plus Three," katanya menambahkan.
BACA JUGA: Gegara Corona, Warga Tiongkok Makin Rasis kepada Imigran Afrika
Li menyambut baik proposal pendanaan senilai USD 5 miliar untuk fasilitas pemulihan pasien virus corona melalui Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), bank pembangunan multilateral untuk investasi pembangunan yang diprakarsai oleh Tiongkok. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil