jpnn.com, CHICAGO - Tiongkok sedang menguji coba obat HIV buatan AbbVie Inc untuk memerangi virus corona baru yang menular dengan sangat cepat.
AbbVie adalah perusahaan farmasi yang bermarkas di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Perusahaan ini mengembangkan Aluvia, yang juga dikenal dengan nama Kaletra
BACA JUGA: Heboh Virus Corona, Iwan Fals: Namanya Bagus, Tetapi Kok Seram
"Otoritas kesehatan Tiongkok meminta obat-obatan tersebut guna membantu upaya pemerintah menangani krisis wabah virus corona," ujar Adelle Infante, juru bicara AbbVie, Minggu (28/1).
Aluvia merupakan kombinasi lopinavir dan ritonavir. Ini adalah jenis pengobatan oral yang diberikan kepada pasien penderita infeksi HIV.
BACA JUGA: Arab Saudi Percaya Tiongkok Bisa Mengatasi Virus Corona
Panduan yang dirilis pemerintah Tiongkok menyebutkan bahwa saat ini belum ada antivirus yang efektif melawan corona. Namun, pasien yang terinfeksi disarankan mengonsumsi dua pil lopinavir/ritonavir dan satu dosis interferon alfa dua kali sehari.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang berjuang mencegah sebuah pandemik setelah lebih dari 2.000 orang terinfeksi virus tersebut di Tiongkok. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Wabah Virus Corona: Orang Tua Minta KBRI Evakuasi Mahasiswa Unesa Surabaya Keluar Wuhan
Mbah Mijan: Virus Corona Itu Kutukan Nyai Blorong!
Redaktur & Reporter : Adil