jpnn.com - Upaya Tiongkok mengembangkan industri teknologi sudah tak bisa dipandang sebelah mata, terutama menyaingi kemampuan Amerika Serikat.
Setelah beberapa tahun melakukan uji coba, Tiongkok bersiap merilis teknologi satelit navigasi mereka, BeiDou Navigation Satellite System. Dua satelit terakhir akan merampungkan mega proyek ini, lansir Gizmodo.
BACA JUGA: Cermat Memilih GPS Tracker untuk Kendaraan
Teknologi navigasi itu dikembangkan sebagai jawaban untuk lepas dari ketergantungan pada Global Positioning System (GPS), besutan negeri Paman Sam.
Juru bicara China Satellite Navigation Office, Ran Chengqi, mengungkap bahwa China telah berhasil meluncurkan satelit yang berisikan inti dari sistem navigasi, yang memungkinkan jaringan satelit tersebut untuk menyediakan layanan secara global.
BACA JUGA: Super Spring Rilis GPS Tracker Adopsi Teknologi Pertama di Dunia
"Sebelum Juni 2020, kami berencana untuk meluncurkan dua satelit lagi ke orbit geostationary dan sistem BeiDou-3 akan lengkap sepenuhnya," ungkap Ran.
Melalui peluncuran satelit terbaru BeiDou, Ran mengklaim, jaringannya memiliki tingkat akurasi hingga lima meter di Asia Pasifik dan 10 meter di bagian dunia lainnya.
BACA JUGA: Pemerintah Tiongkok Bantah Ada Kerja Paksa di Penjara Shanghai
BeiDou versi ketiga diklaim sudah bisa menyediakan layanan secara global. Versi sebelumnya masih dalam wilayah Asia.
Jika resmi meluncur, maka BeiDou akan menjadi layanan navigasi global keempat yang ada di dunia, mengikuti GPS milik AS, GLONASS milik Rusia, dan Galileo milik Uni Eropa. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha