Tiongkok Siap Investasi Rp 16,5 T, Bangun Monorel

Sabtu, 22 Maret 2014 – 01:35 WIB

JAKARTA - Perusahaan infrastruktur transportasi asal Tiongkok, China Communications Construction Company Limited (CCCC), siap membangun proyek monorel di Jakarta. Nilai investasi proyek itu mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 16,5 triliun. Sebelumnya, proyek tersebut ditandatangani di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RRT Xi Jinping pada Oktober tahun lalu.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea menyatakan baru pulang dari Tiongkok untuk menindaklanjuti rencana investasi itu. Dalam pertemuannya, CCCC kembali menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan monorel di ibu kota. ''Kepastian investasi itulah yang kami terima di Beijing pekan lalu,'' ujarnya.

Menurut dia, pertemuan yang berlangsung di Beijing tersebut sangat penting untuk memastikan komitmen CCCC terhadap pe­ngerjaan proyek monorel itu. ''Dari pendalaman yang kita lakukan, dapat dipastikan perusahaan Tiongkok itu memiliki pendanaan. Selain itu, juga sumber daya dan keterampilan untuk menyelesaikan proyek monorel,'' katanya.

Pertemuan dengan CCCC itu, lanjut dia, berlangsung sukses. Perusahaan tersebut tampak puas setelah mendengar penje­lasan terkini mengenai perkembangan iklim investasi di Indonesia. Kunjungan itu merupakan serangkaian kegiatan mar­ket sounding proyek-proyek infrastruktur pola kerja sama pemerintah swasta (KPS). ''Mereka antusias mengembangkan infra­struktur di tanah air,'' ujarnya.

Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan pemilu, proyek monorail menjadi perhatian CCCC. Namun, perusahaan itu berkomitmen proyek monorel di Jakarta tidak akan terpengaruh kegiatan pemilu. ''CCCC sangat ingin memulai proyek ini supaya pada 2018 bisa beroperasi.'' 

CCCC menyebut akan memulai pengerjaan proyek monorel setelah finalisasi amandemen perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi DKI dan PT Jakarta Monorail. Pihaknya sangat yakin pembangunan monorel di Jakarta bisa terlaksana tepat waktu. ''Mereka mengaku telah menempatkan proyek ini sebagai prioritas pertama dalam daftar,'' ujarnya.

Kehadiran Presiden Xi Jinping dalam penandatanganan kerja sama di Jakarta pada 3 Oktober 2013 dinilai CCCC sebagai dukungan dan komitmen Pemerintah Tiongkok dalam proyek tersebut.(wir/c18/oki) 

BACA JUGA: Haaaa....h! Garuda Jakarta-Semarang 140 Menit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Gresik Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun dari Bank Mandiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler