jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Gresik, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian dengan PT Bank Mandiri dalam pemberian Letter of Credit (LC) atau fasilitas Non Cash Loan, senilai Rp 1,4 triliun.
Penandatanganan fasilitas kredit ini dilakukan oleh Direktur Utama Semen Gresik Gatot Kustyadji dengan Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, disaksikan Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto.
BACA JUGA: Pelindo III Setor Rp 1,12 Triliun ke Negara
Pemberian fasilitas pendanaan ini kata Dwi, merupakan bentuk dari sinergi BUMN. Dwi meyakini kerjasama ini dapat mendukung ekspansi Semen Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi, melalui anak usahanya.
"Kerjasama ini juga dapat memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat setiap tahunnya," ujar Dwi di kantornya, Jakarta, Jumat (21/3).
BACA JUGA: XL Pertahankan Brand Axis
Selain itu, di tempat yang sama, dilakukan juga penandatanganan Corporate Guarantee oleh PT Semen Indonesia, selaku Holding dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement (Vietnam) dengan PT Bank Mandiri.
"Kerjasama ini dilakukan sebagai jaminan atas dukungan induk kepada anak perusahaannya," terang dia.
BACA JUGA: Sutarto Berharap Bulog Jadi Badan Otoritas Pangan di Indonesia
Fasilitas yang diberikan Bank Mandiri ini diberikan dengan jangka waktu 42 bulan. Nantinya fasilitas itu akan digunakan untuk kelancaran proyek pembangungan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dengan kapasitas 3 juta ton semen per tahun. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW X5 Generasi Ketiga Diluncurkan di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi