Tiongkok Siap Ulurkan Tangan kepada Perusahaan Asing yang Terdampak Corona

Jumat, 10 April 2020 – 16:36 WIB
Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Gao Feng. Foto: Reuters

jpnn.com, BEIJING - Di tengah ancaman resesi global akibat wabah virus corona, pemerintah Tiongkok berjanji akan terus membantu perusahaan perdagangan asing di negaranya.

"Impor maupun ekspor Tiongkok membaik pada Maret, dan kembalinya aktivitas pekerjaan serta produksi di perusahaan perdagangan asing juga menunjukkan kemajuan secara bertahap, kata juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Gao Feng dalam konferensi pers daring.

BACA JUGA: Disney Berguru kepada Tiongkok soal Virus Corona

Gao Feng menyatakan bahwa sejauh ini, lebih dari 76 persen perusahaan utama di sektor tersebut telah memulihkan lebih dari 70 persen kapasitas produksi mereka.

Namun, sebagian perusahaan perdagangan asing Tiongkok, khususnya di industri tekstil, harus menunda atau membatalkan pesanan karena virus corona menyebar ke seluruh dunia dan membebani perekonomian global maupun perdagangan internasional.

BACA JUGA: Menlu Amerika Bicara Virus Corona dan Pembalasan terhadap Tiongkok

Gao menyoroti kolaborasi antarpemerintah, perusahaan, serta organisasi bisnis demi mengatasi kurangnya bahan produksi yang dihadapi perusahaan perdagangan asing akibat terganggunya rantai pasokan dan industri global.

Tiongkok akan memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi dengan negara serta kawasan terkait guna memfasilitasi bea masuk dan logistik bahan mentah penting, seraya mendorong perusahaan perdagangan asing agar menurunkan risiko dengan cara mengeksplorasi peluang bisnis baru dan meningkatkan pengeluaran untuk inovasi.

BACA JUGA: Virus Corona Menggila, Ikatan Dokter Nigeria Kecam Bantuan dari Tiongkok

Gao juga mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan Tiongkok akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan rantai pasokan global yang terbuka, stabil, dan aman. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler