Tiongkok Tak Terima Tudingan Pejabat AS, Mempersenjatai Rusia Bombardir Ukraina

Selasa, 15 Maret 2022 – 00:01 WIB
Ilustrasi - Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) di Beijing, Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS/AWW/djo

jpnn.com, BEIJING - Tiongkok tak terima tudingan pejabat Amerika Serikat yang menyebut negara tersebut mempersenjatai Rusia membombardir Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) dengan tegas menolak tudingan tersebut.

BACA JUGA: Tiongkok Masih Kalah Jauh dari Amerika Serikat Dalam Hal ini

"Tugas yang sangat penting saat ini menahan diri dan meredakan ketegangan situasi di Ukraina, bukan malah menyulut api," ujar juru bicara MFA Zhao Lijian, di Beijing, Senin (14/3).

Zhao menyampaikan tanggapan atas pernyataan pejabat Amerika Serikat baru-baru ini bahwa Rusia telah meminta peralatan militer kepada Tiongkok.

BACA JUGA: Tiongkok Kirim Bantuan ke Ukraina

Sementara itu, diplomat senior Tiongkok Yang Jiechi akan bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, Senin waktu setempat.

Tidak diketahui pasti tujuan pertemuan yang terkesan mendadak tersebut.

BACA JUGA: Tiongkok Menyoroti Sanksi Finansial Terhadap Rusia, Begini

Zhao hanya mengatakan kedua pejabat akan bertukar pandangan tentang kemitraan Tiongkok dan AS.

Pertemuan juga diagendakan membicarakan isu-isu terkini yang berkembang secara global dan regional.

Keduanya pernah bertemu di Zurich, Swiss, pada Oktober 2021, untuk mencari jalan bagi Tiongkok dan AS memperbaiki hubungan bilateral.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler