Tiongkok Tambah Impor 1 Juta Ton CPO, Mendag: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Kamis, 28 Juli 2022 – 19:35 WIB
Dokumentasi - Zulkifli Hasan. Ilustrasi Foto/dok: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut bahagia lawatan Presiden Joko Widodo, yang melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang.

Selain menambah impor CPO 1 juta ton, RRT juga berkomitmen untuk mengurai permasalahan logistik ekspor CPO ke Negeri TIrai Bambu itu.

BACA JUGA: Hukum Berhubungan Badan di Waktu yang Terlarang

Dalam hal ini, Tiongkok akan memberikan tambahan kapal untuk keperluan ekspor tersebut.

Mendag menilai, tambahan pembelian CPO dari Tiongkok sangat penting bagi petani sawit di dalam negeri dan eksportir CPO.

BACA JUGA: Ada Pesohor Pamer Uang Ternyata Tidak Diberikan, Wanda Hamidah Sindir Baim Wong dan Paula?

Pasalnya, jutaan petani terselamatkan dan makin sejahtera dengan tambahan pembelian ini.

“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi,” ucap Zulhas, Kamis (28/7).

BACA JUGA: Benarkan Didi Mahardika Berpacaran dengan Cita Citata, Sunan Kalijaga: Saya Kira Bercanda

Begitu juga dengan komitmen RRT untuk memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.

Dengan tambahan impor CPO dari Tiongkok ini, Mendag berharap produsen CPO akan membeli tandan buah segar (TBS) dengan harga yang wajar.

“Dengan permintaan Tiongkok  ini, harga TBS diharapkan terus merangkak naik hingga di atas Rp3000 per kilogram,” katanya.

Menurut Mendag, pembelian CPO dari Tiongkok ini tidak akan mengganggu stok bahan baku minyak goreng di dalam negeri sehingga kebutuhan minyak goreng tidak akan terganggu.

Dengan stok yang melimpah, harga minyak goreng juga akan tetap stabil sesuai HET Rp 14.000 per liter.

Mendag Zulhas menegaskan skema DMO dan DPO masih tetap dipertahankan untuk menjamin suplai bahan baku minyak goreng tetap stabil.

“Skema DMO dan DPO akan kami longgarkan setelah semua produsen minyak goreng dan industri CPO berkomitmen menjamin bahwa baku minyak goreng tetap ada secara kontinu,” tegasnya.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler