Tiongkok Tolak Kedatangan Warga dari Negara-Negara Sarang COVID

Jumat, 06 November 2020 – 05:39 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Foto: ANTARA/HO-MFA/mii

jpnn.com, BEIJING - Tiongkok kembali melarang masuk warga asing dari berbagai negara, termasuk Inggris, Bangladesh, dan Filipina, seiring dengan peningkatan kasus positif COVID-19.

Dengan begitu, Tiongkok sudah dua kali menutup pintu-pintu perbatasannya bagi warga asing.

BACA JUGA: Janji Kemenlu RI kepada Keluarga 155 ABK yang Terjebak di Kapal Tiongkok

Negara itu pertama kali mengambil langkah yang sama pada 28 Maret hingga 23 September 2020.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin pada Kamis (5/11) menjamin bahwa kebijakan penangguhan terbaru itu bersifat sementara.

BACA JUGA: 8 Perusahaan Tiongkok Tertarik Berinvestasi di Indonesia, Bidang Apa Saja?

Kedutaan Tiongkok di beberapa negara tertentu sudah jelas menyatakan bahwa keputusan tersebut bersifat sementara untuk memastikan bahwa pencegahan dan penanggulangan COVID-19 berjalan dengan baik, demikian pernyataan Wang kepada pers.

Melihat pengalaman beberapa negara, dia menjelaskan, Tiongkok perlu menyesuaikan kebijakan terkait dengan perkembangan pandemi.

BACA JUGA: Pandemi COVID-19, DKI Jakarta Tetap Kebanjiran Wisatawan Tiongkok

Ia menyampaikan bahwa penangguhan tersebut sangat beralasan dan sesuai dengan praktik-praktik internasional.

Wang menyarankan warga negara asing untuk selalu mengikuti perkembangan kebijakan melalui beberapa kedutaan Tiongkok.

Kedutaan Tiongkok di Bangladesh, Kamis, mengumumkan penangguhan sementara kembalinya warga negara Bangladesh ke Tiongkok yang memegang visa dan izin tinggal yang masih berlaku, baik untuk keperluan pekerjaan, bisnis, maupun bertemu anggota keluarga.

Kedutaan tidak lagi mengeluarkan formulir untuk mendapatkan sertifikat kesehatan seperti sebelumnya.

Kebijakan yang sama juga dikeluarkan oleh beberapa kedutaan, termasuk Filipina dan Inggris.

Kebijakan tersebut hanya berlaku bagi warga negara asing, sedangkan warga negara Tiongkok yang hendak pulang dari beberapa negara tetap diizinkan masuk. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler