jpnn.com - BULAN puasa tapi tetap gowes? Tentu saja itu bukan hal mustahil. Bersepeda pun bisa dilakukan meski sedang berpuasa tanpa harus mengganggu ibadah tersebut.
Berikut beberapa tip bersepeda di bulan puasa menurut Ketua Komunitas Sepeda Zodiac MTB Agus Suprayitno:
BACA JUGA: Enak Nih, Kurma Salak ala Bangkalan
---
Sambil Ngabuburit
BACA JUGA: Bersedekahlah Agar Ringan Pertanggungjawaban Terhadap Harta di Akhirat
Bila rata-rata sehari-hari para cyclist bersepeda saat pagi, selama Ramadan, waktu bersepeda bisa diganti menjelang berbuka puasa. Tetapi, tetap bisa melewati rute favorit. Yaitu, bersepeda santai sore, pukul 16.00-17.00. Itu sekaligus sebagai ajang ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Ubah Jadi Sepeda Statis
BACA JUGA: Ramadan, KKP Gelar Operasi Pasar
Cuaca di luar panas? Hujan? Tapi, tetap ingin bersepeda? Bersepeda statis adalah kuncinya. Untuk tetap menjaga kebugaran selama bulan puasa, para cyclist bisa tetap gowes di rumah. Tinggal pasang alat tambahan di belakang sepeda, untuk mengubah sepeda yang biasa Anda pakai menjadi sepeda statis. Voila! Tetap bisa gowes setiap saat di rumah tanpa takut kepanasan.
Nite Ride
Bersepeda sehabis salat Tarawih bisa menjadi alternatif bagi para cyclist yang ingin tetap gowes tanpa mengganggu puasa. Gowes dengan melewati rute yang biasa Anda lewati saat malam bisa jadi tantangan tersendiri. Jangan lupa siapkan safety items agar Anda tetap aman gowes malam.
''Yang paling penting, gowes jangan sampai meninggalkan ibadah dalam bulan puasa seperti Tarawih, tadarus, dan ibadah lain,'' kata Agus. (nes/c10/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Safari Ramadan, Istri Petinggi Golkar Tebar Mukena
Redaktur : Tim Redaksi