Tips Agar Artikel Bisa Dimuat di Media Massa

Selasa, 07 Februari 2023 – 09:11 WIB
Media massa kini tak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga salah satu cara untuk berpromosi. Foto: Dok unsplash

jpnn.com, JAKARTA - Media massa kini tak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga salah satu cara untuk berpromosi. Sebab, media massa banyak dibaca oleh masyarakat dan memungkinkan produk dilirik.

Salah satu cara berpromosi di media massa ialah lewat tulisan artikel. Namun, tidak semua artikel layak untuk dimuat dalam kanal pemberitaan pemberitaan nasional.

BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Jelaskan Pentingya Media Massa

Apalagi, setiap media punya standar untuk penulisan dan nilai artikel yang berbeda.

Hal berbeda jika memanfaatkan layanan Jasa Press Release yang sudah punya kemampuan membuat tulisan serta menembus publikasi di media.

BACA JUGA: Konon Peta Media Massa Indonesia Berubah Signifikan

Tetapi jika ingin melakukannya sendiri, maka simak beberapa panduan di bawah ini:

1. Press Release, berisi informasi secara resmi oleh individu, instansi atau perusahaan

BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun: Ketua Dewan Pers Sampaikan Catatan Penting untuk Media Massa

  • Advertorial, berisi informasi untuk promosi
  • Opini, penyampaian pendapat pribadi mengenai isu umum
  • Jurnalisme warga, penyampaian informasi dari lingkungan sekitar

2. Tata Cara Menulis Artikel Berita

Ada beberapa cara untuk menulis artikel berita secara umum.

a. Berbekal Data Valid dan Faktual

Ide berdasarkan alasan yang pasti, lewat data valid. Faktor utama dalam mengirimkan artikel ke media adalah berlandaskan dengan data faktual dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Cantumkan Sumber Asli

Yang tidak kalah penting adalah mencantumkan sumber asli sebagai referensi tulisan Anda. Misalnya, jika mengutip tulisan dari buku, cantumkan nama pengarang dan tahun penerbitannya. Ini untuk menghindari tuntutan atas hak cipta. Di sisi lain, menunjukkan bahwa Anda juga punya argumen yang kuat dan berbasis pada data sesungguhnya.

c. Format

Perhatian pula pada format artikel. Berikan judul yang menjadi representasi isi artikel. Kemudian, beri pengantar sebanyak 10 persen dari total teks. Dari inti kemudian mulai mengerucut ke umum. Jika dianalogikan, mirip piramida terbalik.

Lalu, buat artikel dengan perataan kiri. Jika Anda menggunakan perataan justify, akan menghadirkan kesan yang kaku.

Bisa juga memberikan penekanan terhadap bagian yang menjadi topik utama dalam artikel. Terakhir, gunakan fitur seperti bold, italic atau underline untuk kebutuhan tertentu.

4. Penulisan Kalimat Ringkas

Tujuannya, agar segala hal yang Anda bahas tetap terarah. Hindari kalimat yang berbentuk majemuk atau panjang.

Usahakan agar setiap paragraf hanya memuat paling banyak 5 baris, dengan 2 hingga 4 kalimat. Semuanya harus saling berkesinambungan, dan bahasan pokoknya mudah dimengerti pembaca.
Buatlah kalimat yang efektif, tidak terlalu panjang yang justru membuat pembaca menjadi ambigu.

5. Sertakan Gambar Pendukung

Jangan lupa sertakan gambar pendukung untuk memperkuat artikel Anda. Beri gambar dengan resolusi yang sesuai. Jangan terlalu kecil, namun jangan pula terlalu besar, baiknya, di ukuran 1200 x 628 pixels.

Tips Agar Artikel Diterima Redaksi

Setelah memahami tata cara penulisannya, harus tahu bagaimana agar mengirimkan artikel ke media. Berikut adalah panduannya:

1. Punya Email Aktif

Setiap media menggunakan email untuk menerima kiriman tulisan. Harus memiliki email aktif untuk alat pengiriman, sekaligus berkomunikasi dengan redaksi, sehingga berdiskusi soal penayangan artikel, atau memenuhi kebutuhan lainnya untuk memastikan tulisan dipublikasikan.

2. Ikuti Ketentuan Media

Setiap media punya aturan yang berbeda soal pengiriman artikel. Ada yang berbentuk PDF, format Word, atau tulisan langsung pada badan email. Ada baiknya cermati hal ini pada syarat dan pengiriman artikel, atau bertanya terlebih dahulu dengan admin media bersangkutan.

3. Sertakan Identitas

Sertakan identitas yang jelas. Perkenalkan diri dengan admin media bersangkutan, jalin komunikasi agar kebutuhan publikasi di lain kesempatan lebih mudah. Hal ini sangat dianjurkan, terutama jika bertujuan untuk melakukan publikasi informasi secara kontinyu.

4. Kontak Jurnalis atau Editor

Jalin komunikasi dengan jurnalis atau editor untuk membantu penayangan artikel. Anda bisa meminta nomor kontak mereka secara langsung, dan kemudian menyampaikan informasi seputar kebutuhan publikasi.

5. Menggunakan Jasa Publikasi

Langkah terakhir, adalah memanfaatkan jasa publikasi berita untuk membantu menayangkan artikel di media massa. Ini adalah cara termudah, namun Anda harus menyiapkan budget sendiri untuk membayar layanan tersebut. (jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler