jpnn.com, JAKARTA - Peluang usaha di masa pandemi dapat dilakukan dengan mencermati perubahan gaya beli masyarakat.
Saat ini, banyak masyarakat memenuhi kebutuhan harian mereka secara online, termasuk busana.
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya Ini Sukses Kembangkan Bisnis Fesyen di Masa Pandemi
Hal itu menguatkan langkah Nzinga, brand fesyen lokal untuk memasarkan produk-produknya secara online.
Menurut Tanto Tranggono, pemilik Nzinga, transaksi online selain mencegah penularan Covid-19, juga lebih muda dan tidak mengeluarkan ongkos serta tenaga yang banyak.
BACA JUGA: Pasangan Pengusaha ini Ingin UMKM Fesyen Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri
"Saat pandemi ini, masyarakat banyak beralih belanja ke toko online. Kalau Dahulu harus ke toko, kini tinggal duduk aktifin HP dan langsung pesan," kata Tanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9).
Menurut Tanto, hal yang perlu diperhatikan agar usaha tetap eksis adalah harga yang menyesuaikan kondisi saat ini.
BACA JUGA: Patut Diacungi Jempol, Gebrakan Bisma Rocket Rockers dalam Bisnis Fesyen
"Produk Nzinga dibanderol mulai dari Rp49 ribu hingga Rp200 ribu," lanjut Tanto.
Selain itu, agar produk yang dijual menjadi pilihan pembeli haru mengutamakan kualitas bahan yang digunakan.
"Kami menggunakan kain premium impor yang biasa dipakai oleh brand-brand ternama," tuturnya.
Dia juga menuturkan bahwa produk-produk Nzinga dapat dijual lagi oleh pelaku UMKM karena harga yang terbilang murah.
Produk Nzinga yang dijual antara lain blus, outer, kulot, jeans dan lain sebagainya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh