jpnn.com - ANDA pasti sudah pernah bertemu dengan orang-orang yang narsis. Bisa jadi itu adalah teman yang selalu membicarakan tentang dirinya atau, rekan kerja yang sering pamer gadget terbarunya. Bahkan bisa jadi itu adalah bos Anda sendiri.
Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Psychological Science, para peneliti mengamati 150 orang dan menemukan bahwa mereka dengan kepribadian narsistik bisa menjadi pemimpin yang mengerikan.
BACA JUGA: Tips Bercinta agar Makin Hot Pasca Kelahiran Sang Bayi
Alasannya karena mereka mementingkan diri sendiri, mengganggu pertukaran ide-ide kreatif dan menghambat pengambilan keputusan kelompok.
Berikut ini beberapa tips menghadapi bos narsis seperti dilansir laman Health, Senin (25/4):
BACA JUGA: 5 hal ini Bisa Memicu Kejang
1. Cari tahu Anda sedang berhadapan dengan siapa.
Apakah bos Anda suka menjadi pusat perhatian? Menyimpan dendam? Sering diminta saran? Ini semua adalah tanda-tanda dari kepribadian narsisistik.
BACA JUGA: Trik Cegah Anak Kecanduan Main Game
Seorang bos narsis mungkin tidak bisa berkompromi atau menerima masukan dari seluruh tim. Mereka juga bisa bereaksi defensif. Bos narsis juga bisa menyabotase karir seseorang.
2. Memilih pertempuran dengan Anda.
Bagian yang tidak tertulis dari deskripsi pekerjaan Anda, suka atau tidak, adalah untuk melindungi ego bos Anda. Jika Anda menantang dia langsung, Anda hanya akan membuat diri Anda menjadi target permusuhannya.
Jika bos marah kepada Anda, mungkin yang terbaik dengan membiarkan dia tenang terlebih dahulu, sebelum Anda berbicara dengan bos. Permintaan maaf akan meredakan serangan dari bos Anda.
3. Pahami umpan balik yang Anda dapatkan.
Ketika dia mengkritisi Anda, dengarkan. Meski bos Anda narsis, bukan berarti pengamatannya kepada kerja Anda ikut lengah. Tapi jika Anda merasa kata-katanya sudah di luar konteks dan keterlaluan, cobalah untuk tidak membawa persoalan itu secara pribadi.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-ibu yang Sedang Hamil Wajib Baca Nih, Klik Saja!
Redaktur : Tim Redaksi